Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Indra Iskandar Buka Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2025 Di Lingkungan Setjen DPR RI

Indra Iskandar Buka Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2025 Di Lingkungan Setjen DPR RI
Sekjen DPR RI Indra Iskandar saat pidato sekaligus membuka pelatihan dasar CPNS Tahun 2025 di lingkungan Setjen DPR RI, Senin (14/7/2025) di Gedung Nusantara IV. (dok dpr.go.id)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menegaskan pentingnya ASN( aparat sipil negara) , baik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK, aktif membangun mentalitas kerja yang tangguh.

“Anda semua telah melalui proses panjang dan kompetitif untuk menjadi bagian dari ASN, khususnya di lembaga tinggi negara DPR RI. Ini adalah pencapaian membanggakan sekaligus awal dari tanggung jawab besar,” ujar Indra Iskandar saat membuka pelatihan dasar CPNS Tahun 2025 di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Senin (14/7/2025), di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta,

Perlu diketahui, berdasarkan data Tahun Anggaran 2024, Setjen DPR RI membuka formasi CPNS sebanyak 302 posisi untuk tahun 2025, yang mana lebih dari 40 ribu pelamar bersaing ketat untuk masuk Setjen DPR RI.

Indra Iskandar menegaskan, tidak hanya memiliki mentalitas tangguh, ASN generasi baru harus memahami tugas yang melekat bukan hanya sekadar bekerja, melainkan mengabdi kepada negara dan rakyat.

“Pelatihan dasar ini bukan sekadar kewajiban administratif. Ini adalah titik awal transformasi diri menjadi ASN yang tangguh, profesional, dan melayani. Kita ingin mindset Anda berubah, dari sekadar ‘bekerja’ menjadi ‘mengabdi’, dari sekadar ‘mengikuti perintah’ menjadi ‘menghasilkan solusi’,” tuturnya.

Lebih lanjut, terangnya, birokrasi kini tengah menghadapi tantangan disrupsi teknologi, kecerdasan buatan, dan otomasi yang terus berkembang pesat. Oleh karena itu seluruh ASN juga harus adaptif.

Di sisi lain, kehadiran pegawai dengan status PPPK di lingkungan ASN sebagai dimensi baru dalam tata kelola SDM pemerintahan. Berangkat dari adanya kebijakan ini, ia menekankan agar ASN, baik PPPK dan CPNS, sungguh-sungguh menerapkan empat nilai kunci ASN, yakni disiplin, kompetensi, kolaborasi, dan inovasi.

“Disiplin adalah fondasi integritas. Kompetensi bukan hanya soal ijazah, tetapi kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah nyata. ASN juga harus mampu bekerja lintas bidang dan berani menciptakan cara baru yang lebih efektif,” paparnya.

Indra Iskandar pun mengajak seluruh ASN membangun budaya kerja yang progresif demi mewujudkan DPR RI sebagai lembaga perwakilan rakyat yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Kita harus membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa. Setiap peran sekecil apa pun adalah bagian dari upaya membangun pemerintahan yang dipercaya rakyat,” tukas Sekjen DPR RI Indra Iskandar. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE