YOGYAKARTA (Waspada): Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas mengatakan media memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Insan pers merupakan mitra DPD RI dalam menyampaikan aspirasi dan perjuangan daerah kepada masyarakat luas.
Senator asal Yogyakarta itu menyatakan, sebagai lembaga perwakilan daerah, DPD RI terus berkomitmen untuk mengawal aspirasi daerah dan menjembatani kepentingan pusat dan daerah. Namun, GKR Hemas menyadari DPD RI tidak dapat bekerja sendiri tanpa peran media.
“Peran media dalam menyampaikan informasi secara akurat, kritis, dan konstruktif sangat penting untuk memastikan bahwa apa yang kami perjuangkan di tingkat nasional sampai kepada masyarakat di seluruh penjuru negeri.
“Kami percaya, kerja sama yang inklusif antara DPD RI dan rekan-rekan wartawan akan menjadi kekuatan besar dalam mendorong percepatan pemerataan pembangunan di Indonesia, terutama menjelang visi besar Indonesia Emas 2045,” ucap GKR Hemas dalam Press Gathering DPD RI di Yogyakarta Jumat (22/11).
Dalam kesempatan yang. Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung menegaskan, paradigma baru penguatan DPD adalah proposal yang amat logis dan rasional tentang masa depan DPD di tengah tantangan demokrasi. Dengan fokus pada kinerja, inovasi, dan kolaborasi, DPD membuka potensi besar untuk menjadi institusi yang tidak hanya relevan, tetapi juga esensial dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
“Penguatan DPD yang kita impikan adalah bagian dari upaya membangun demokrasi yang lebih inklusif, di mana kepentingan daerah mendapatkan tempat yang layak dalam percaturan politik nasional. Dengan paradigma baru ini, DPD siap melangkah lebih jauh, menegaskan peran sebagai pilar demokrasi yang tangguh,”ungkap Tamsil Linrung.
Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan memuji kepemimpinan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin. Ariawan mengatakan, DPD di bawah komando Sultan menjadi lebih inklusif dan berkolaboratif.
“Judulnya kolaborasi inklusif. Jadi dari awal di bawah kepimpinan Bang Sultan kita sudah berkolaborasi dan sudah melihat bahwa DPD sekarang lebih inklusif. Karena setiap isu-isu, wartawan dengan mudah menghubungi Pimpinan DPD,” kata Ariawan.
Ariawan juga mengapresiasi Pimpinan DPD di media gathering kali ini lantaran semua pimpinan DPD hadir dalam acara tersebut. Pimpinan Senator yang hadir antara lain, Sultan B Nadjamudin, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.
“Ini gathering yang paling lengkap, pimpinan DPD-nya paling lengkap. Kemudian, alat kelengkapan dewan, sehingga perlu kita apresiasi,” ucapnya.
Dia mengatakan kehadiran para pimpinan dan alat kelengkapan dewan hari ini menandakan bahwa DPD periode sekarang solid. Terpenting, DPD membuka diri untuk berkolaborasi dengan awak media, khususnya KWP.
“Hari ini sangat mudah berkomunikasi, mudah untuk wawancara, Pimpinan DPD seperti ini sebenarnya yang dibutuhkan oleh DPD, karena ini penyambung daripada daerah untuk memperjuangan daerah ketingkat nasional ” timpalnya.
” Dan dengan pimpinan DPD saat ini kami sangat yakin bahwa DPD akan jauh lebih maju, jauh lebih visioner. Dan apa yang menjadi target-target di DPD dapat tercapai,” imbuhnya.
Menurut Ariawan, salah satu contoh inklusif dari DPD hari ini ialah membaurnya para pimpinan dengan wartawan. Dari mulai pakaian hingga tempat duduk pimpinan.
Ariawan menekankan KWP sangat terbuka untuk bersinergi dengan DPD. KWP bahkan siap berkolaborasi dengan DPD untuk memajukan daerah.
“Sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan DPD. Untuk sama-sama memanjukan daerah. Untuk sama-sama melakukan hal-hal yang kira bisa berkontribusi. Yang tadi disampaikan dari daerah untuk Indonesia, agar supaya memang betul peran DPD itu ada,” tegasnya.(j04)