Laporan Haji: Muhammad Ishak
ARAB SAUDI (Waspada): Agar lebih dekat dengan Masjid Nabawi, Layanan Akomodasi Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi, memindahkan ratusan jemaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 14 Embarkasi Makassar (UPG) dipindahkan lokasi penginapannya.
“Pindah penginapan, bukan terlantar. Bahkan penginapan yang saat ini ditempati jemaah Embarkasi UPG 14 lebih dekat dengan Masjid Nabawi,” kata Kasi Layanan Akomodasi Daker Madinah PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi, Jumat (9/6).
Penegasan itu disampaikan menyusul viralnya potongan video melalui media sosial (medsos) yang dinarasikan terjadi penelantaran jemaah UPG 14 saat tiba di Madinah, Arab Saudi, Rabu (7/6). Menurutnya, jemaah asal Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, bukan terlantar, melainkan pindah hotel.
“Awalnya hanya miskomunikasi, karena pihak majmuah memindahkan jemaah UPG 14 ini dari hotel asal ke hotel yang lebih dekat dengan masjid. Tidak ada penelantaran, bahkan masalah ini sudah selesai,” kata Ali Machzumi.
Hal senada dikatakan Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Iqbal Ismail. Dia menepis bahwa potongan video yang menyebut jemaah Luwu Utara, terlantar itu sama sekali tidak benar. “Bukan terlantas, tapi dipindahkan ke hotel yang lebih bagus dan lebih dekat dengan masjid,” timpanya.
Ketua Kloter 14 Luwu Utara Embarkasi UPG, Ahwan, melalui rekaman video juga meluruskan informasi yang berkembang itu. Dia mengaku, hal itu terjadi saat perpindahan hotel. “Hotel yang ditempati jemaah UPG 14 saat ini berjarak 50 meter dari masjid,” katanya.
Jadi, lanjutnya, video yang viral dan beredar itu merupakan proses perpindahan jemaah dari hotel awal ke hotel saat ini. “Jadi bukan ditelantarkan,” tegas Ahwan lagi. (b11)