Laporan Haji: Muhammad Ishak
ARAB SAUDI (Waspada): Memasuki hari ke-20 sejak kehilangan, dua jemaah haji yang hilang ketika puncak haji di Arab Saudi, hingga saat ini belum ditemukan. Pencarian sisa jemaah haji yang hilang itu masih terus dilakukan ke Arafah, Muzdalifah dan Mina serta beberapa rumah sakit di Makkah, Mina, Jeddah dan Thaif.
“Pencarian dua jemaah haji hilang masih terus dilakukan, baik ke Armina maupun ke tempat lain,” kata Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Al Rasyid, Minggu (16/7).
Dalam proses pencarian sejak awal kehilangan, lanjut dia, pihaknya melibatkan personil dari Pelayanan Linjam sejumlah sektor di Makkah. “Tiap sektor kita melibatkan lima personel linjam untuk menyisir seluruh maktab-maktab yang ada di Mina, termasuk lokasi Arafah,” sebutnya.
Dia mengaku, pihaknya telah membentuk dua tim khusus untuk melakukan pencarian jemaah hilang di Tanah Suci. Bahkan tim telah menyisir berulang kali satu persatu tenda-tenda Mina, baik tenda yang ditempati jemaah haji Indonesia maupun tenda yang ditempati jemaah dari negara lain.
“Selain ikhtiar ke Armina, lokasi pencarian jemaah hilang ini juga dilakukan ke rumah sakit yang ada di Mina dan Makkah, baik ke ruang rawat inap, ruang ICU dan kita juga cek satu persatu jenazah yang ada di rumah sakit. Tapi dua jemaah kita belum juga ditemukan” tutur Harun Al Rasyid.
Dia berharap doa masyarakat Indonesia, agar sisa dua jemaah yang hilang dapat segera mendapatkan titik terang. “Jika hingga batas waktu yang telah ditargetkan belum ditemukan juga, maka pencarian lanjutan akan dilakukan Tim Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah bersama Otoritas Arab Saudi,” timpa Harun Al Rasyid.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua jemaah haji Indonesia yang hilang dan belum ditemukan yakni Idun Rohim Zen, 87, dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM-20) dan Suharja Wardi Ardi, 69, dari Embarkasi Kertajati Kloter 10 (KJT-10).
Jemaah haji hilang yang telah ditemukan yakni Niron Sunar Suna, 77, dari Embarkasi Surabaya Kloter 65 (SUB-65). Dia hilang ketika puncak haji di Mina, Kamis (29/6) lalu. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya Niron Sunar ditemukan dalam kondisi wafat.
Posisinya berada di Kamar Jenazah RS An-Noor, Makkah, Selasa (11/7). Setelah memastikan ke pihak keluarga dan proses administrasi selesai, jenazah almarhum Niron Sunar di fardhu kifayahkan. Setelah disholatkan di Masjidil Haram, jenazah almarhum dimakamkan di Pemakaman Syaraya Makkah. (b11)
