Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Kasus Kematian Ibu Hamil, Pihak RSUD Cireeng Harus Bertanggung Jawab

Kasus Kematian Ibu Hamil, Pihak RSUD Cireeng Harus Bertanggung Jawab
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN ) Saleh Partaonan Daulay . (ist)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengecam tindakan pihak RSUD Cireeng, Subang, yang menolak menangani Ibu Kurnaesih.

Akibatnya, Ibu Kurnaesih dan anaknya tidak bisa ditolong dan meninggal dunia.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kasus Kematian Ibu Hamil, Pihak RSUD Cireeng Harus Bertanggung Jawab

IKLAN

‘ Ini adalah salah satu bentuk kelalaian yang fatal. Pihak-pihak yang terkait harus bertanggung jawab dan dituntut sesuai aturan perundangan yang ada,” kata
Saleh Partaonan Daulay melalui keterangan tertulisnya kepada waspada.id, Selasa (7/3/2023) di Jakarta.

Menurut Ketua Fraksi PAN ini andaikata pihak RSUD Cireeng menangani, diyakin Ibu Kurnaesih dan bayinya akan tertolong. Mereka tidak perlu keluar dari IGD dan pergi mencari alternatif RS lainnya.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut II ini mengakui tidak tahu detailnya bagaimana keadaan pasien waktu itu. Yang jelas, ketika datang ke RSUD Cireeng sudah dimasukkan ke IGD.

Itu artinya, lanjutnya Saleh Daulay, yang bersangkutan sedang tidak baik-baik saja. Perlu penanganan serius karena situasinya dan darurat dan mengkhawatirkan.

“Tentu sangat disayangkan jika pihak RSUD tidak mau menangani. Soal rujukan yang dipersoalkan, mestinya bisa diurus kalau situasi pasien sudah tertangani dengan benar. Suami atau pihak keluarga pasien pasti mau mengurus surat rujukan tersebut, ujarnya.

Saleh Daulay melanjutkan, orang akan bertanya, mana yang lebih penting, surat rujukan atau keselamatan Ibu dan bayi?

Jawabannya, pasti keselamatan Ibu dan bayi. Lalu, kenapa surat rujukan itu yang diutamakan? Kalau tidak ada, malah tidak mau memberikan pelayanan?”

Untuk itu Kementerian Kesehatan dituntut melakukan pemeriksaan serius terkait kasus ini.

Pihak RSUD Cireeng harus bertanggung jawab. Harus dipastikan, siapa pun yang bersalah dalam kasus ini harus diberi sanksi. Harus ada tindakan tegas. Tidak boleh dibiarkan dan dilupakan.

“Jangan sampai kasus ini hilang begitu saja. Pemeriksaan yang dilakukan sangat diperlukan. Dengan begitu, kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Mereka yang bekerja di bidang kesehatan haruslah memiliki nilai-nilai kemanusiaan. Itulah prinsip dasar dalam pelayanan kesehatan kita”, tukas Saleh Partaonan Daulay, (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE