Nusantara

Kemdiktisaintek Optimalkan Pengiriman Bantuan Bencana di Sumut lewat Udara

Kemdiktisaintek Optimalkan Pengiriman Bantuan Bencana di Sumut lewat Udara
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktiaaintek), Stella Christie menegaskan bahwa kolaborasi erat antara perguruan tinggi dan pemerintah menjadi kunci percepatan penanganan korban bencana.
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada.id):-Kemdiktisaintek terus memperkuat upaya tanggap bencana di wilayah terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktiaaintek), Stella Christie menegaskan bahwa kolaborasi erat antara perguruan tinggi dan pemerintah menjadi kunci percepatan penanganan korban bencana.

Wamen Stella menjelaskan bahwa Kemdiktisaintek telah menyiapkan tiga skema bantuan untuk mendukung penanganan tanggap bencana. Skema tersebut mencakup pengajuan proposal kebutuhan dari sivitas akademika, pemberian bantuan langsung dari Kemdiktisaintek, serta penyaluran bantuan bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang terdampak.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Penyaluran bantuan dilakukan melalui proses yang terukur, mulai dari identifikasi kebutuhan, pengadaan barang secara tepat dan lengkap, hingga distribusi langsung ke wilayah Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Aceh Tamiang. Kemdiktisaintek memastikan bahwa seluruh proses berjalan cepat, aman, dan sesuai kebutuhan masyarakat di lapangan. Pada tahap awal, bantuan disalurkan melalui perguruan tinggi yang memiliki kapasitas logistik dan tenaga kesehatan.

“Kesiapan bukan hanya soal kecepatan bergerak, tetapi memastikan bantuan tiba aman dan tepat sasaran,” tegas Wamen Stella dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu

Di Sumatra Utara, posko perguruan tinggi telah mengoordinasikan pengumpulan dan distribusi logistik pangan, layanan kesehatan darurat, tenaga medis, relawan, serta tenaga teknis untuk mendukung pemulihan jaringan komunikasi dan sanitasi lingkungan. Sinergi ini menjadi bagian penting dalam mempercepat pemulihan kondisi masyarakat terdampak.

Selain logistik dasar seperti makanan, air bersih, dan selimut, serta obat-obatan yang menjadi kebutuhan paling mendesak, dihadirkan langsung 6 orang nakes dan 2 orang dokter TNI yang akan membantu pelayanan kesehatan di lokasi bencana yang disalurkan secara udara melalui Pangkalan TNI Angkatan Udara Soewondo Medan.

Kemdiktisaintek bersama perguruan tinggi terus bergerak cepat memenuhi kebutuhan tersebut melalui penyediaan stok obat darurat, peralatan medis ringan, serta layanan kesehatan keliling yang melengkapi fasilitas kesehatan daerah.

Kemdiktisaintek akan terus memperbarui data situasi dan meningkatkan koordinasi dengan posko daerah, perguruan tinggi, dan kementerian  Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh upaya penanganan berjalan terukur dan berkelanjutan, sekaligus mempercepat pemulihan awal serta meminimalkan risiko lanjutan bagi masyarakat terdampak bencana.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE