JAKARTA (Waspada.id) Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Baktiar Najamudin mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan adanya usulan pemberian gelar Pahlawan kepada Mantan Presiden ke-2 Republik Indonesia, Suharto.
Dalam siaran persnya yang diterima, Sultan Baktiar Najamudin menilai atas dedikasi kepemimpinan nasional di negara yang besar ini, idealnya semua mantan Presiden RI yang telah wafat , layak diberikan gelar Pahlawan Nasional.
“Saya secara pribadi berpandangan bahwa setiap pemimpin bangsa adalah pahlawan. Bahwa sebagai manusia, adalah wajar jika terdapat kekurangan. Kita mengenal istilah ‘Mikul duwur mendam jero’, itu filsafat kebangsaan yang harus dijadikan rujukan kita,” ujar Sultan usai menerima audiensi perwakilan Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI), di Ruang Pimpinan DPD, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (5/11/ 2025).
Para pemimpin bangsa di setiap generasi, lanjutnya, tentu memiliki reputasi dan legacy yang berbeda. Tergantung suasana sosial dan politik nasional serta tantangan geopolitik. Tapi memiliki kesamaan visi yang luhur, yakni menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mewujudkan cita-cita Nasional, keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menurutnya, Pahlawan Nasional bukan merupakan sosok yang tanpa cela politik. Mereka juga manusia biasa, demikian pula dengan para Presiden kita sebelumnya. Mereka memiliki sisi lain yang harus kita maknai sebagai sebuah pelajaran berharga dalam membangun bangsa.
“Tidak ada ruginya jika para pemimpin bangsa ini diberikan gelar Pahlawan Nasional. Tidak pantas kita yang hanya mengisi kemerdekaan ini memperdebatkan sisi lemah para pemimpin yang telah berjasa dalam membangun bangsa dan negara, sehingga bangsa yang besar adalah bangsa yang pandai menghargai jasa para pemimpinnya di masa lalu”, tegas Sultan.
Sebelumnya, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin didampingi sejumlah anggota DPD menerima audiensi perwakilan AKSI. Para Perwakilan Kepala Desa ini meminta Ketua DPD menyampaikan sekaligus mendorong agar aspirasi terkait pelibatan mereka dalam sejumlah program unggulan Presiden Prabowo di antaranya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa Merah Putih direspon pihak istana. (id10)
