Nusantara

Ketua DPR Tinjau Unit Pengolahan Beras Modern Di Karawang

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada); Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau unit Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Karawang, Jawa Barat, yang dibangun Perum Bulog dalam rangka menjalankan tugas sebagai penjamin ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas harga pangan merupakan fasilitas penggilingan padi/gabah modern.

Didampingi Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso Puan melihat proses pengolahan beras modern di MRMP. Mulai dari proses gabah panen, pengeringan sampai proses gabah menjadi beras dan packing. MRMP menjual beras-beras premium dari berbagai kemasan, termasuk untuk ukuran 5 kg.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Puan pun memberikan dukungannya kepada Bulog atas upaya yang dilakukan dalam membantu petani dalam negeri lewat MRMP. Ia berharap agar ada peningkatan penyerapan hasil produksi tani dalam pendistribusian beras nasional.

“MRMP ini harus turut bisa menyerap hasil panen sekitar agar petani turut merasakan manfaat dari penggunaan teknologi modern oleh Bulog,” ujar Puan. di MRMP Karawang, Rabu (21/9/2022)

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menambahkan, ketahanan pangan akan dapat diwujudkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Seperti, kata Puan, dengan pembangunan MRMP yang dilakukan oleh Bulog saat ini di sejumlah daerah.

“DPR akan terus memberikan dukungan terhadap program yang mensejahterakan rakyat,” tutur mantan Menko PMK itu.

Sementara itu Budi Waseso menyebut, pembangunan infrastruktur MRMP bertujuan untuk membantu petani dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras yang terpusat dalam fasilitas pengolahan gabah hasil panen.

Adapun sistem pengolahan beras di MRMP berbasis teknologi modern yang terdiri dari mesin pengering (dryer) serta unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras dengan dilengkapi teknologi penyortir warna (color sorter).

“Satu unit MRMP Bulog seperti yang di Karawang ini dilengkapi dengan mesin pengering berkapasitas 120ton/hari, RMU berkapasitas 6 ton/jam dan 3 unit SILO berkapasitas simpan 2.000 ton,” jelas Budi Waseso.

Untuk diketahui, progres investasi proyek MRMP di Karawang siap beroperasi pada Oktober 2022. Proyek ini akan digunakan untuk kegiatan infrastruktur pengolahan untuk manufaktur perberasan di Perum Bulog.

Dengan adanya penguatan infrastruktur melalui MRMP ini, diharapkan Bulog menjadi BUMN Pangan yang dapat menjalankan penugasan pemerintah dengan baik dalam melaksanakan produksi, pengadaan, dan penyimpanan beras. Selain itu untuk pendistribusian pangan pokok yang ditetapkan oleh pemerintah. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE