JAKARTA (Waspada.id): Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menewaskan puluhan orang.
“Apa yang terjadi di Ponpes Al Khoziny merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan dan memilukan kita semua, karena memakan korban begitu banyak,” ujar Muzani usai melakukan pertemuan dengan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun, di Kantor BPK, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).
Muzani menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban dan berharap para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini,” katanya.
Ia menekankan pentingnya menjadikan insiden ini sebagai pelajaran berharga bagi seluruh pengelola lembaga pendidikan, baik keagamaan maupun umum, untuk memastikan keamanan dan standar konstruksi bangunan.
“Bangunan yang memenuhi standar konstruksi sangat penting bagi keselamatan para siswa, santri, maupun mahasiswa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Muzani mendorong aparat kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab runtuhnya bangunan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami percaya kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan dan pengusutan secara menyeluruh, agar peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi para penyelenggara pendidikan,” pungkasnya.
Muzani menambahkan, Kementerian Agama dan kementerian/lembaga terkait telah bergerak untuk menangani dampak insiden tersebut. Dia pun mengimbau semua pihak menunggu langkah lanjutan yang akan diambil terkait insiden tersebut. (id10)