Dari kiri – kanan kandidat Ketua Umum PB periode 2021 – 2024: Rita Mowoka Rusfien, SH. MH, Dra. Farida Rohadji, MSi, dan Dr. Haslinda Daulay, SE, M.Si. Waspada/PB IIDI
JAKARTA (Waspada) : Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI), Dr. Haslinda Daulay, SE, M.Si, mengatakan tekadnya memperkuat soliditas IIDI sebagai organisasi kader dengan membangun hubungan yang harmonisasi antara pengurus pusat dan cabang.
“Kita akan melakukan harmonisasi hubungan antara pusat dan cabang dengan komunikasi, konsolidasi, dan koordinasi,” tutur Haslinda Daulay usai ditetapkan sebagai Ketum PB IIDI periode 2021-2024 pada Muktamar IIDI ke XXII yang digelar secara daring dan luring di Jakarta, Rabu 23 – Kamis 24 Maret 2022.
Haslinda Daulay ditetapkan sebagai Ketum IIDI pada Muktamar tersebut, setelah unggul dari dua kandidat lainnya yakni, nomor urut 1 Rita Mowoka Rusfien, SH. MH, memperoleh 35 suara, nomor urut 2 Dra. Farida Rohadji, MSi, memperoleh 62 suara. Sementara Haslinda Daulay nomor urut 3 meraih 241 suara.
Dalam kesempatan tersebut, Haslinda Daulay menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh istri dokter Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepadanya memimpin dan mengemban amanah organisasi tiga tahun ke depan dengan tekad memajukan IIDI bekerja penuh ikhlas untuk bangsa dan negara.
“Saya siap bekerja secara ikhlas. Siap lebih maju dan berubah untuk mewujudkan kemajuan dan kebermanfaatan dalam harmoni dan cinta bagi nusa dan bangsa,” ucap istri Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Periode 2006-2009, Dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, M.Kes, MBA.
Sebelumnya, Haslinda Daulay menyampaikan terimakasih kepada Ketua Umum PB IIDI 2 periode 2015 – 2021 Dr. Ny. Murdianti Umbas yang telah memimpin IIDI dengan luar biasa beserta jajaran pengurus lainnya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pengurus sebelumnya, yang telah bekerja dengan luar biasa,” tuturnya.
Mengakhiri sambutan perdananya sebagai kebulatan tekad memimpin IIDI, wanita asal Sumatera Utara itu menyampaikan pantun; “Dari Medan berbekal amanah datang ke Jakarta. Membawa pesan Nusantara dari Negeri Melayu. Ibu Linda Abidin mendapat amanah menjadi ketua. Membawa IIDI menjadi semakin berperan dan maju”.(j01)
