AcehInternasionalNusantara

KKHI Madinah Evakuasi 13 Jemaah Ke Makkah

KKHI Madinah Evakuasi 13 Jemaah Ke Makkah
MEMBIMBING JEMAAH SAKIT: Pembimbing Ibadah PPHI Arab Saudi, KH Wazir Ali, membimbing manasik jemaah haji Kloter 3 Embarkasi Kualanamu (KNO-3) di KKHI Madinah, Arab Saudi, Jumat (9/6). Waspada/Muhammad Ishak
Kecil Besar
14px

Laporan Haji: Muhammad Ishak

MADINAH (Waspada): Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, mengevakuasi 13 jemaah haji yang sakit ke Makkah, Arab Saudi. Tahap pertama, lima jemaah yang sakit akan di evakuasi dengan ambulance, Jumat (9/6).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Hari ini mulai kita evakuasi lima jemaah yang sakit dari KKHI Madinah ke Makkah. Sisanya akan kita evakuasi sampai 16 Juni nanti,” kata Penanggung Jawab Evakuasi KKHI Madinah PPIH Arab Saudi, dr Rikho Ade Putra Sp.JP, di sela-sela evakuasi jemaah sakit di KKHI Madinah.

Seluruh jemaah yang sakit akan dievakuasi pihaknya. Namun jumlah jemaah dapat berubah jumlahnya. “Bisa jadi nanti jumlahnya bertambah atau berkurang. Data sementara 13 jamaah harus kita evakuasi ke Makkah,” katanya.

“Dalam sehari ada dua kali pemberangkatan dari KKHI Madinah ke Makkah, karena mobil ambulan yang akan digunakan mengevakuasi jemaah dari Madinah ke Makkah hanya tersedia saat ini hanya satu unit,” kata Rikho.

Dia menyebutkan, dua jamaah yang dievakuasi perdana masing-masing dari Kloter 3 Embarkasi Kualanamu (KNO-3). Pria asal Sumatera Utara itu berusia 53 tahun. Kemudian jemaah yang dievakuasi selanjutnya dari Kloter 2 Embarkasi Palembang (PLM-2) berusia 88 tahun. “Jemaah dari Sumut ini memiliki istri yang mendampingi pasien hingga ke Makkah nanti,” katanya.

Rikho melanjutkan, di hari yang sama dr Rikho juga akan mengevakuasi jemaah wanita yang berusia 62 tahun dari Kloter 4 Embarkasi Aceh (BTJ-4) dan pria berusia 80 tahun Kloter 7 Embarkasi Kualanamu (KNO-7) serta jemaah wanita dari Kloter 1 Embarkasi Kualanamu (KNO-1).

“Seluruh jemaah yang dievakuasi hari ini tidak dapat bergabung lagi dengan rombongannya, karena embarkasi asal telah bergerak ke Makkah,” kata Rikho.

Sementara itu, Pembimbing Ibadah (Bimbad) PPHI Arab Saudi, KH Wazir Ali, dalam mendampingi jemaah yang sakit mengatakan, manasik kasus jemaah yang sakit di KKHI Madinah dimulai dari KKHI Madinah. “Jemaah yang sakit niatnya di KKHI Madinah,” katanya.

KH Wazir Ali menambahkan, jemaah mengawasi dengan salat sunat ihram, berpakaian ihram dan niat ihram. “Kita doakan jemaah Indonesia, yang sakit segera diberikan kesembuhan dan bisa menunaikan ibadah haji dengan sempurna,” harap KH Wazir Ali.

Sejak keberangkatan pertama jemaah haji gelombang pertama, 8 Mei hingga 8 Juni, jemaah haji yang dirawat di KKHI Madinah dan Makkah mencapai 392 jemaah. Namun jemaah yang dirawat berjumlah 108 jemaah. Sedangkan jemaah yang dirawat di RSAS Arab Saudi sebanyak 124 jemaah, namun yang masih dalam perawatan sebanyak 59 jemaah. (b11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE