Scroll Untuk Membaca

HeadlinesNusantara

Kota Medan Dianugerahi Dua Penghargaan Garnas Buana Awards

Kota Medan Dianugerahi Dua Penghargaan Garnas Buana Awards
Kecil Besar
14px

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution diwakili Sekda Kota Medan Ir. Wiriya Alrahman, MM, didampingi Kalaksa BPBD Kota Medan Muhammad Husni, SE, M.Si, menerima dua penghargaan Garda Nasional Bumi dan Bencana (Garnas Buana) Award Tahun 2022, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (20/12/2022). (Waspada/Istimewa)

JAKARTA (Waspada) : Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, menggelar Penganugerahan Garda Nasional Bumi dan Bencana (Garnas Buana) Award Tahun 2022.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kota Medan Dianugerahi Dua Penghargaan Garnas Buana Awards

IKLAN

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menerima Penganugerahan Garda Nasional Bumi dan Bencana Award 2022 dari Kementrian Dalam Negeri sebagai Juara 1 Kategori Garnas Buana Utama dan Juara 2 Katagori Literasi KIE Kebencanaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang diterima oleh Sekda Kota Medan Ir. Wiriya Alrahman, MM, didampingi Kalaksa BPBD Kota Medan Muhammad Husni, SE, M.Si, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Dua penghargaan yang diraih Kota Medan ini diterima setelah mengikuti tahapan dan uji eviden yang dilakukan oleh Dewan Juri dari Universitas Indonesia. Penghargaan ini diberikan merupakan salah satu kesiapsiagaan Pemko Medan dalam menghadapi Bencana dan mendukung SPM urusan wajib Tata Kelola Kebencanaan di mana Pemko Medan Telah memiliki Kajian Resiko Bencana, Rencana Penanggulangan Bencana, Rencana Kontigensi, SK Komando Kebencanaan, Pelibatan Pentahelix sebagai bentuk Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana serta KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) di seluruh aktivitas kebencanaan dan dukungan penganggaran.

“Inilah wujud keberhasilan Kolaborasi Wali Kota yang didukung dengan SK Wali Kota Tim Terpadu yang menangani 10 klaster Kebencanaan, SK Wali Kota tentang Forum Pengurangan Resiko Bencana melibatkan unsur Pentahelix yakni Pemerintah termasuk unsur TNI/Polri, Masyarakat, Dunia Usaha, Akademisi dan Media Masa. SK Wali Kota tentang siaga bencana serta Inovasi membangun Sistem Siaga Dini atau Earli Warning System Kebencanaan,” kata Muhammad Husni.

Husni mengatakan rasa terima kasih Wali Kota kepada seluruh komponen warga kota yang telah mendukung dengan membangun kolaborasi bersama dalam Penanggulangan Bencana.

“Penganugrahan ini adalah keberkahan dan keberhasilan seluruh Warga Kota Medan, Terima kasih, Salam Tangguh, Salam Kolaborasi,” ucap Husni.

Pengharagan ini merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 101 Tahun 2018 yang memberikan arahan dan dukungan konkrit kepada pemerintah daerah untuk melindungi warga negara yang berada di kawasan rawan bencana maupun warga negara yang menjadi korban bencana melalui penyelenggaraan penanggulangan bencana berorientasi pelayanan dasar dengan tiga layanan

Tiga layanan dasar itu terdiri dari Pelayanan Informasi Rawan Bencana (KIE sebagai salah satu sub-layanan); Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan (Gladi Kesiapsiagaan sebagai salah satu sub-layanan); serta Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana (pencarian, pertolongan dan evakuasi sebagai salah satu sub-layanan). Implementasi SPM (Standar Pelayanan Minimal) Sub Urusan Bencana juga telah diperkuat dengan Permendagri No. 59 Tahun 2021 tentang Penerapan SPM yang secara khusus menyebutkan bahwa penerapan SPM wajib memenuhi 4 tahapan inti, yaitu pendataan kebutuhan, perhitungan pemenuhan pelayanan dasar, rencana pemenuhan pelayanan dasar, dan pelaksanaan pelayanan dasar.

BNPB bersama Basarnas membuat guidelines, dan Kemendagri memandu para pemerintah daerah untuk mengimplementasikannya hingga penyusunan anggaran dan audit pemeriksaan. Karena momentum bencana dapat memupuk kesetiakawanan sosial nasional bangsa,” ujarnya.

Dalam kurun waktu penilaian yang relatif singkat, Garnas Buana Award Tahun 2022 kali ini diikuti oleh 187 daerah, terdiri dari 26 provinsi dan 161 kabupaten/kota, dengan mekanisme penilaian yang dikombinasikan antara penggunaan platform digital dengan penilaian tim juri independen yang melibatkan akademisi dari Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI).

Terdapat 5 kategori penghargaan yang diberikan kepada Gubernur maupun Bupati/Walikota berprestasi dalam pemenuhan SPM Sub Urusan Bencana.

Para penerima penghargaan juga mendapatkan bantuan sarana dan prasarana pendukung dalam SPM Sub Urusan Bencana berupa sepeda motor.(j01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE