Nusantara

Mayoritas Masyarakat Ekonomi Sektor Formal Dan Informal Pilih Airlangga Jadi Suksesor Jokowi

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Koordinator Survei Timur Barat Research Center (TBRC) Robby Rosyiadi melaunching hasil penelitian survey preferensi masyarakat terhadap dinamika sosial politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Metodelogi dalam Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan di 34 Provinsi dan wawancara tatap muka kepada anggota masyarakat yang dipilih sebagai obyek penelitian. Dan, penentuan jumpa objek penelitian sebanyak 2160 warga negara Indonesia (WNI) yang sudah berumur 17 tahun, didasarkan pada populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Penelitian ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen serta memiliki margin of error sebesar -/+ 2,11 persen .

Penelitian dilakukan selama 14 hari sejak tanggal 3 – 17 Juli 2024.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas publik atau 76,4 persen tahu akan adanya pemilu tahun 2024 dan 23,6 persen belum tahu adanya Pemilu 2024 tersebut.

Hasil survei TBRC pada Juli 2023 juga menunjukkan, tingkat kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 84,8 persen .

Angka ini merupakan kepuasan kinerja tertinggi, kepada Jokowi selama menjadi presiden dibandingkan hasil survei TBRC sebelumnya. Rinciannya, 24,4 persen mengatakan sangat puas dan 60,4 persen puasa.

Sementara, penilaian negatif responden sebesar 14,1 persen, terdiri dari kurang puas 11,8 persen dan tidak puas sama sekali 2,3 persen . Sisanya, 1,1persen responden tidak tahu/tidak menjawab.

“Ini membuktikan capaian tertinggi kinerja presiden, dan penilaian positif tertinggi kinerja presiden dari masyarakat,” tegas Robby Rosyiadi di Jakarta, Minggu (23/7/2023).

Ditemukan juga mayoritas responden menilai kondisi ekonomi keluarga membaik dengan 56,8 persen menilai baik, dan 1,8 persen sangat baik.

Sebanyak 16,6 persen responden menilai kondisi ekonomi keluarga biasa saja dan yang mengatakan kondisi perekonomian buruk dan sulit sebanyak 24,8 persen

“Jadi, penilaian masyarakat terhadap ekonomi keluarga mereka akibat kebijakan-kebijakan serta kinerja pemerintah masih cenderung lebih banyak yang berdampak positif dari yang negatif kepada publik,” ungkapnya.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa demographi responden sebanyak 60,3 persen merupakan masyarakat yang memiliki penghasilan dari usaha mandiri seperti petani, nelayan, pedagang dan wiraswasta UMKM, sedangkan 20,9 persen responden merupakan pekerja, ASN, Guru yang mendapatkan penghasilan dari gaji bulanan, sisanya 18,8 persen tidak memiliki penghasilan tetap.

Dalam penelitian terkait sosok tokoh bakal calon presiden (capres) seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto yang selama ini sudah sering berinteraksi dengan masyarakat, ternyata penilaian publik terhadap tokoh bakal capres tersebut hasilnya hanya 22,1 persen respoden menyatakan menangkap pancaran kejujuran, kehangatan, dan kesungguhan dari tokoh bakal capres dan sebanyak 72,8 persen menyatakan kepalsuan dan kepura-puraan dari tokoh tokoh tersebut, selebihnya sebanyak 5,1 persen tidak menjawab.

Dari penilaian tersebut didapati hasil survei 84,8 persen responden mengharapkan dan menginginkan adanya tokoh alternarif selain Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan sebagai tokoh yang bisa dicalonkan sebagai presiden dan sebanyak 15,2 persen setuju tiga tokoh itu saja.

Survei ini kemudian menyajikan uji coba nama – nama tokoh termasuk Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan kepada responden untuk memilih tokoh mana yang dipilih sebagai presiden jika pilpres digelar pada hari ini, maka nama Ketua Umum Airlangga Hartarto dipilih paling banyak 19,1 persen, disusul Ganjar Pranowo 17,7 persen, Prabowo Subianto 17,2 persen, Sandiaga Uno 9,4 persen, Anies Baswedan 9,3 persen, Iriana Jokowi 8,2 persen, Agus Harimurti 4,7 persen dan tidak memilih sebanyak 14,4 persen.

Kemudian dalam uji coba dua nama tokoh yang terdiri dari ketua umum parpol dan dua tokoh yang bukan ketua umum parpol , dengan memberikan pertanyaan kepada responden ketua umum parpol atau bukan ketua umum parpol yang paling anda pilih sebagai presiden jika pemilu digelar hari ini, maka pilihan respoden sebanyak 56,8 persen memilih nama tokoh yang berlatar belakang ketua umum parpol, dan 29,8 persen memilih tokoh yang bukan ketua umum parpol, selebihnya 13,4 persen tidak menjawab.

Selanjutnya, diuji coba nama Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir jika pilpres digelar hari ini siapa yang akan dipilih sebagai presiden?

Hasilnya Airlangga Hartarto dipilih 28,4 persen, Prabowo Subianto 25,7 persen, Ganjar Pranowo 24,2 persen, Anies Baswedan 7,1 persen, Sandiaga Uno 3,2 persen, Agus Harimurti 2,1 persen, Muhaimin Iskandar 1,8 persen, Erick Thohir 1,1 persen, dan tidak memilih sebanyak 6,4 persen

Sedangkan terkait pilihan publik terhadap parpol jika pemilu digelar hari ini maka jawaranya adalah Partai Golkar yang dipilih sebanyak 19,3 persen, disusul Gerindra 18,1 persen, PDIP 17,8 persen, Demokrat 8,3 persen, Nasdem 7,4 persen, PKS 7,2 persen, PKB 5,2 ,persen, Perindo 4,2 persen, PPP 2,1 persen, dan PAN 1,7 persen, sedangkan gabungan parpol lainnya 3,9 persen dan tidak memilih 4,8 persen (rel/J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE