Scroll Untuk Membaca

NusantaraPendidikan

MDRR DPR RI Batch 5 Ditutup, Wakil Ketua Komisi X : Jangan Lelah Untuk Belajar Dan Mencintai Indonesia

MDRR DPR RI Batch 5 Ditutup, Wakil Ketua Komisi X : Jangan Lelah Untuk Belajar Dan Mencintai Indonesia
Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayati bersama Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Deputi Persidangan Setjen DPR RI Suprihartini, Direktur Pendidikan Vokasi dan Profesi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Beny Bandanadjaja usai menutup Program MDRR DPR RI batch ke-5 di Ruang Pustakaloka, Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (20/12/2024). (ist)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayati berpesan kepada segenap mahasiswa-mahasiswi program Magang Di Rumah Rakyat (MDRR) DPR RI untuk terus menatap masa depan dengan lebih yakin dan positif, guna meraih masa depan yang lebih baik dengan semangat kebangsaan.

“Jangan lelah untuk belajar dan mencintai Indonesia. Jadilah yang terbaik untuk Indonesia,” pesan My Esti Wijayati saat menutup program Magang Di Rumah Rakyat (MDRR) DPR RI batch ke-5 di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

MDRR DPR RI Batch 5 Ditutup, Wakil Ketua Komisi X : Jangan Lelah Untuk Belajar Dan Mencintai Indonesia

IKLAN

Turut hadir Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Deputi Persidangan Setjen DPR RI Suprihartini, Direktur Pendidikan Vokasi dan Profesi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Beny Bandanadjaja, perwakilan Rektor yang hadir via zoom dan segenap mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti program MDRR DPR RI Batch ke-5 2024.

My Esti berharap kedepannya program MDRR DPR RI terus berlanjut mengingat program ini diikuti mahasiswa-mahasiswi dari perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, sebagai cerminan dari Bhineka Tunggal Ika.

“Saya berharap ini tetap harus dilaksanakan. Persoalan ada evaluasi, kita lakukan evaluasi. Tetapi ini sangat penting. Maka sebaran itu juga perlu diperhatikan. Jangan yang diterima dari Jawa saja. Atau yang diterima dari mana, di perguruan tinggi Indonesianya tidak. Kita harus bicaranya untuk keseluruhan Indonesia,” harap Legislator Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

Bicara soal 20% anggaran pendidikan, My Esti menegaskan hal itu merupakan amanat Undang-Undang Dasar. Termasuk ketika fakir miskin dan anak terlantar harus dipelihara oleh negara.

“Kita punya Undang-Undang Dasar yang mengharuskan negara wajib hadir untuk melindungi mereka yang tidak mampu,” tukas Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayati

Pogram MDRR DPR RI merupakan bagian dari program Merdeka Belajar dari Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Oleh karena itu, kata My Esti, para mahasiswa magang MDRR DPR RI wajib dibekali pemahaman konstitusi negara atau 4 Pilar MPR RI ( Undang-Undang Dasar, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI).

Keseluruhan 4 Pilar MPR RI tersebut untuk bisa juga mendidik segenap mahasiswa peserta program MDRR DPR RI agar kelak ke depan sebagai generasi penerus pemimpin bangsa memahami proses-proses politik, khususnya di DPR RI.

“Supaya apa? Dulu mungkin dalam gambaran mereka, DPR tukang korupsi, DPR datang duduk diam duit. Nah, ternyata setelah mereka mengikuti, bisa melihat, oh ternyata banyak hal baik kok, oh mereka berjuang nih, bagaimana biaya haji tidak naik, atau naiknya tidak terlalu tinggi, bagaimana pelayanannya juga menjadi lebih baik, seperti itu. Jadi saya kira itu poin-poin penting,” tandas My Esti. (j05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE