Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Megawati: Basarnas, BMKG Dan BNPB, The Three Musketeers

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memberikan penghargaan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah berdedikasi dan berkontribusi dalam penyelenggaraan pencarian dan pertolongan.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bersama Kepala Badan Penangggulangan Bencana (Baguna) PDIP, Max Ruland Boseke hadir menerima penghargaan tersebut di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta Pusat, Rabu (23/2/2022).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Megawati: Basarnas, BMKG Dan BNPB, The Three Musketeers

IKLAN

Baguna PDIP menjadi salah satu pihak yang menerima Piagam Penghargaan kepada Potensi Pencarian dan Pertolongan yang diserahkan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ke-50 (Basarnas Emas).

Menurut Hasto, Megawati Soekarnoputri menaruh perhatian yang begitu besar terhadap Basarnas, BMKG, dan  Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

“PDIP dibawah kepimpinanan Megawati Soekarnopuri menegaskan bahwa politik itu bukan persoalan rumit, politik itu jauh lebih dalam dan menyangkut persoalan keselamatan rakyat, kehidupan rakyat dan keselamatan bangsa dan negara di atas segalanya tanpa pernah membedakan ketika terjadi bencana dan melakukan pertolongan, apa sukunya, agamanya, pilihan politiknya. Baguna PDIP selama ini memegang prinsip itu,” ujar Hasto Kristiyanto.

Ia menambahkan kerjasama dan pelatihan Basarnas kepada Baguna PDIP untuk terus menggembleng agar bersama-sama dapat membantu sebagai kekuatan yang disiplin dan kemudian terlatih dalam penanganan bencana.

“PDIP terus bekerja sama melakukan pelatihan dengan Basarnas. Target kami punya kekuatan satu batalion yang telah dididik oleh Basarnas dan punya semangat utk membantu pelatihan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kerakyatan,” ujarnya.

Hasto pun sempat mengutip filosofi Avignam Jagat Samagram, “semoga selamatlah alam semesta, yang menjadi landasan dari seluruh kerangka dan ruang lingkup dari Basarnas itu.

Menurut Hasto, filosofi yang diambil dari bahasa Sansekerta itu sangat luar biasa dan PDIP berharap Basarnas terus menunjukkan kepemimpinan di tingkat internasional.

“Spirit leadership of Indonesian itu ditunjukkan oleh Basarnas dengan kepemimpinannya di Asia-Pasifik. Oleh karena itu mari terus perkuat Basarnas menjadi kemampuan yang profesional dan berdisiplin, bergerak dengan seluruh komponen bangsa, dgn nilai kemanusiaan dan kerakyatan utk umat manusia, tidak hanya Indonesia tapi kawasan Asia-Pasifik dan bahkan di dunia. Dan itulah kepeloporan kita,” kata Hasto.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menjelaskan sesuai amanat Undang-undang Nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan badan SAR nasional sebagai penyelenggara operasi pencarian dan pertolongan Indonesia.

Basarnas, kata Marsdya Henri, menggandeng instansi, relawan dan organisasi, baik organisasi politik, kemasyarakatan, kepemudaan yang memiliki niat yang sama untuk bersama peduli terhadap rakyat Indonesia yang dalam kondisi kedaruratan.

“Kerja sama Basarnas dengan instansi organisasi merupakan langkah nyata dalam memperkuat sinergitas antara Basarnas dengan seluruh pemangku kepentingan, sehingga dapat memberikan layanan search and rescue yang optimal kepada masyarkat,” ujar Kepala Basarnas.

Dalam peringatan ultah ke-50, selain memberi penghargaan, Basarnas menandatangani MoU dengan sejumlah pihak seperti PMI, KNKT dan Kementerian Kelautan. (irw)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE