Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Megawati Tak Ingin Jurkam PDIP Caci Maki Pihak Lain

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri menginginkan juru kampanye (jurkam) muda Partai agar menggunakan hati dan pikiran ketika menyosialisasikan PDIP dan capres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan arahan dalam kegiatan Pelatihan Jurkam PDIP Tingkat Nasional Dalam Menghadapi Pemilu 2024, yang diselenggarakan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2023).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Megawati Tak Ingin Jurkam PDIP Caci Maki Pihak Lain

IKLAN

“Pesan dari Ibu Megawati bahwa menjadi jurkam dari PDIP dan Pak Ganjar itu resepnya sederhana, ketika apa yang anda pikirkan itu connect dengan apa yang ada rasakan. Alam pikir dan rasa connect, maka itu lakukan,” kata Hasto.

Hasto mendorong jurkam muda PDIP mengampanyekan Partai dan Ganjar menggunakan bahasa-bahasa yang membangun peradaban.

“Bukan model orang yang mencaci pihak lain, kita digerakkan oleh budaya timur. Kata Bu Mega, ketika saya bertanya, beliau hanya berpesan jadilah jurkam yang nanti menyampaikan pesan-pesan yang membangun peradaban. Dan menghadapi dinamika politik yang seringkali keras, ketika apa yang anda sampaikan itu sesuai terjadi kesatupaduan antara alam pikir dan alam sadar, maka anda semua berada di dalam jalan kebenaran politik itu,” kata Hasto.

Hasto mengingatkan kepada seluruh juru kampanye (jurkam) muda partainya untuk terampil dan terus mengasah komunikasi politik untuk merebut hati rakyat.

Karenanya, Hasto berharap agar seluruh jurkam muda partai yang dilatih bukan menjadi jurkam yang kaleng-kaleng.

“Anda di sini dilatih bukan untuk menjadi jurkam kaleng-kaleng, tetapi jurkam yang punya karakter,” kata Hasto

Hasto menjelaskan, menjadi jurkam bukan hanya sekadar memiliki keterampilan untuk berbicara, melainkan harus ada kesatu paduan antara pikiran dan hati.

“Idenya harus segar, radikal, merubah,” ungkap Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini pun mencontohkan ketika Presiden Pertama RI Ir. Soekarno atau Bung Karno dengan idenya yang radikal, bisa melawan penjajahan dan mendirikan Partai Nasionalis Indonesia (PNI).

“Seperti Soekarno ketika kita masih mengalami penjajahan idenya radikal, bahwa kita harusnya merdeka sekarang, syaratnya apa, dengan membangun Partai Nasional Indonesia,” ungkap Hasto.

“Dan banggalah anda sebagai kader PDIP bahwa kita satu-satunya partai yang punya rekam jejak sejarah yang panjang,” sambung dia.

Hasto meminta seluruh jurkam muda partai untuk mengembleng diri semaksimal mungkin dalam mempersiapkan Pemilu 2024.

Apalagi, peserta pelatihan jurkam muda akan ditempatkan di seluruh daerah di Indonesia untuk pemenangan PDIP dan Bacapres Ganjar Pranowo.

“Nanti banyak dari saudara-saudara sekalian yang akan ditugaskan di daerah-daerah sehingga nanti Pak Ganjar datang, akan mendampingi tugasnya menyampaikan pesan-pesan yang efektif tentang PDI Perjuangan dan Pak Ganjar Pranowo,” jelas Hasto.

Kepada seratus peserta pelatihan jurkam ini, Hasto menyampaikan kepada mereka selamat berjuang. Hasto juga menginginkan calon jurkam ini menggembleng diri dan berdisiplin selama pelatihan.

Hasto menyampaikan dalam pelatihan ini para calon jurkam akan digembleng fisiknya melalui Senam Cinta Tanah Air (Sicita) pada pagi hari.

“Kita menyiapkan pemilu itu dengan kesiapan jiwa dan raga, bahkan kami akan mengundang Ade Rai juga dalam latihan terbuka, supaya kita juga bisa menjaga kebugaran kita dengan raga sehat, sehingga Partai betul-betul setiap hari bergerak, bergerak, bergerak, hingga menjadi kekuatan yang dahsyat, bersama memenangkan Pemilu 2024,” kata Hasto.

Patut diketahui, PDIP menggelar pelatihan juru kampanye (jurkam) partai tingkat nasional dalam menghadapi Pemilu 2024 di Sekolah Partai PDIP di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2023). Pelatihan ini digelar selama dua hari.

Adapun, para peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan kader PDIP muda yang memang dipersiapkan untuk menjadi jurkam di Pemilu 2024.

Jumlah peserta yang hadir sebanyak 100 orang yang berasal dari utusan 32 DPD. Rinciannya ialah di luar Pulau Jawa sebanyak 64 orang, utusan DPD Partai di pulau Jawa sebanyak 24 orang, dan utusan Sayap dan Badan Partai 12 orang. Dari seratus perserta ini, terdapat 17 kader putri.

Dalam acara pelatihan ini, hadir juga Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Kepala Badiklat PDIP Daryatmo Mardiyanto, serta dua anggota DPR RI Fraksi PDIP, yaitu Darmadi Durianto dan I Wayan Sudiarta. (irw)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE