JAKARTA (Waspada.id) : Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn) Syafrie Syamsoedin, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 dan Jambore Pemuda Masjid Dunia yang akan digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 23–26 Oktober 2025.
Kegiatan berskala internasional itu akan diikuti oleh sekitar 5.000 peserta dari berbagai negara. Menhan juga mengapresiasi gerakan pembersihan 220.000 masjid dan musholla di seluruh Indonesia yang digagas Pemuda Masjid dan DMDI Indonesia bersama Yayasan Prabowo Subianto Djodjohadikusumo.
“Ini suatu gerakan sosial dan moral yang sangat baik dan patut dicontoh semua pihak. Sebab program ini dapat membentuk karakter pemuda-pemuda Islam yang taat dan cinta terhadap rumah ibadah, dengan kata lain giat memakmurkan masjid dan membersihkan rumah ibadah lintas agama,” ujar Menhan Syafrie saat menerima kunjungan Ketua DMDI Indonesia Datuk Said Aldi Al Idrus dan jajaran di Jakarta, Kamis (31/7).
Ia juga menilai gerakan membersihkan rumah ibadah lintas agama, termasuk masjid, gereja, kuil, dan pura, sebagai langkah konkret dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.
“Saya bangga dengan Pemuda Masjid Dunia dan DMDI Indonesia sebagai pelopornya,” tutur Menhan Syafrie.
Menhan juga meminta agar Jambore dan Konvensyen DMDI ke-23 mendapat dukungan dari berbagai matra TNI, termasuk angkatan darat dan laut. Ia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi ajang memperkenalkan budaya dan keindahan alam Indonesia kepada delegasi internasional.
“Ini harus kita tunjukkan kepada tamu-tamu dari berbagai negara yang datang nantinya. Bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya dan keindahan alam yang tak kalah dengan negara lain,” kata Syafrie.
“Dikenal dan majunya negara ini, bila pemuda-pemudinya aktif dalam kegiatan yang dapat memperkenalkan bangsa ini ke luar,” tambahnya.
Ketua DMDI Indonesia, Said Aldi, menyampaikan apresiasi atas dukungan Menhan RI.
“Ini menjadi modal semangat kami sebagai Presiden Pemuda Masjid Dunia dan Ketua Umum DMDI Indonesia untuk bergerak sesuai dengan program dan tupoksi yang dimiliki,” ujarnya.
Said Aldi juga mengungkapkan rencana pemberian penghargaan khusus kepada Prabowo Subianto, yang dinilai berjasa mendukung gerakan sosial dan keagamaan tersebut.
“Beliau sosok yang sangat peduli dengan agama, sosial, dan kemanusiaan,” katanya.
Dalam kegiatan Jambore nanti, DMDI Indonesia dan Pemuda Masjid Dunia akan menggelar berbagai program, antara lain pendidikan bela negara, wawasan kebangsaan, cinta tanah air, pelatihan kewirausahaan, serta kegiatan sosial dan kemanusiaan untuk membentuk pemimpin muda yang berjiwa sosial.
“DMDI Indonesia dan Pemuda Masjid Dunia terus bergerak cepat bila ada musibah, baik di dalam maupun luar negeri. Termasuk bantuan kemanusiaan ke Palestina dan Rohingya. Ini bukti kepedulian kami terhadap bencana dan kemanusiaan,” pungkas Said Aldi. (Id29)
