Laporan Haji: Muhammad Ishak
MAKKAH (Waspada): Selama puncak haji berlangsung puncak haji, obat-obatan dan alat kesehatan (alkes) telah digeser ke Armina, Makkah, Arab Saudi. Sebanyak 60 koli obat sudah disiapkan dan sudah didistribusikan ke seluruh pos kesehatan sejak 25 Juni.
“Kami siapkan sekitar 60 koli obat-obatan untuk layanan kesehatan di Pos Kesehatan (Poskes) yang ada di Arafah dan Mina,” ujar Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi 1444H/2023, Breni Setyoko, S.Farm,Apt, Senin (26/6).
Breni menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 135 jenis obat sesuai kebutuhan di Pos Kesehatan Arafah. Sebagaimana diketahui bahwa pos kesehatan Arafah, durasi pelayanan terbatas, hanya selama masa wukuf di Arafah, paket obat dan Alkes yang disiapkan tetap paket lengkap, namun paling banyak yaitu cairan.
“Untuk Poskes Mina, telah disiapkan juga 194 jenis obat. Paket obat-obatan di Poskes Mina lebih lengkap agar bisa menunjang pelayanan kesehatan selama tiga hari selama prosesi melontar jumrah,” kata Breni.
Meskipun durasi operasionalnya terbatas, lanjutnya, untuk poskes Arafah tetap kami siapkan paket obat lengkap 171 jenis obat, namun paling banyak berupa cairan. “Untuk Poskes Mina, kami siapkan paket obat lengkap terdiri dari 194 jenis obat untuk menunjang pelayanan kesehatan selama prosesi melontar jumrah,” ucap Breni.
Selain paket obat dan perbekkes untuk Poskes dan pos satelit, pihaknya juga menyiapkan juga paket Armuzna yang disiapkan untuk tenaga kesehatan haji (TKH) di masing-masing kloter. “Paket Armuzna untuk kloter terdiri dari antibiotik, obat hipertensi, obat diabetes melitus, obat batuk, obat flu, vitamin, anti nyeri, pereda demam, dan beberapa Perbekkes lainnya,” sebut Breni.
Selain obat-obatan dan Perbekkes, untuk menunjang pelayanan Poskes dan pos satelit di Armuzna, telah didorong juga alat medis ke lokasi Poskes Arafah dan Mina. “Kita harap puncak haji berjalan lancar dan jemaah haji kita sehat semuanya, sehingga mampu melaksanakan tahapan haji secara sempurna,” harap Breni.
Sementara itu Pelaksana Poskes Arafah PPIH Arab Saudi, Imron Cahyono, ST, M.Kes, menambahkan, sesuai rencana, H-2 logistik untuk pelayanan Poskes Arafah didorong ke sana. Beberapa alat medis yang kami siagakan yaitu velbed, kursi roda, EKG portabel, oksigen konsentrator, Glucometer, monitor vital sign, tensimeter, termometer manual dan digital, dan sebagainya.
“Untuk menunjang pelayanan kesehatan di Poskes Arafah, sesuai rencana H-2 kami atau 25 Juni 2023 didorong obat dan Perbekkes serta alat medis. H-1 kami harapkan sudah selesai dan siap untuk pelaksanaan wukuf pada 9 Zulhijah atau 27 Juni 2023,” kata Imron, yang juga Kasi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Bandara.
Pelaksana Poskes Mina, dr. Thafsin Alfarizi, menyampaikan bahwa secara bertahap obat dan Perbekkes serta alat medis mulai didorong untuk masuk Mina sejak H-3. Alat kesehatan yang masuk ke Mina seperti velbed, syringe pump, SpO2 portable, tensimeter, termometer, kursi roda, Alat EKG, Oxygen Konsentrat, tabung oksigen, dan lain-lain.
“Kebutuhan Poskes Mina jumlahnya lebih besar karena durasi pelayanannya lebih lama, oleh karena obat dan Perbekkes serta alat medis nya sudah didorong masuk Mina mulai H-3,” sebut dr. Alfarizi.
Kasi Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah itu berharap, akses jemaah haji menjadi lebih dekat dan mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan selama prosesi Armina. “Kita doakan selama puncak haji di Armina yang dimulai hari ini berjalan lancar. Begitu juga dengan cuaca panas menjadi lebih dingin,” pungkas dr Alfarisi. (b11)