JAKARTA (Waspada): Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggelar ‘Workshop Kaderisasi’ selama tiga hari di Jakarta.
Workshop kaderisasi yabg digelar pada 25-27 Juli 2024
ini diikuti seluruh ketua bidang, fungsionaris Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora se-Indonesia.
Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik mengatakan, workshop kaderisasi bagian dari konsolidasi organisasi pasca Pemilu (pemilihan umum) 2024.
“Workshop kaderisasi ini dimaksudkan guna merumuskan desain kerja pengkaderan partai, untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia pada Pemilu 2029,” kata Mahfuz Sidik di Jakarta, Minggu (28/7/2024)..
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan calon anggota legislatif (caleg) yang ditargetkan pada Pemilu 2029 mendatang, yakni bisa memenuhi formasi di semua daerah pemilihan (dapil).
“Keterpenuhan SDM secara kualitas dan kuantitas itu membutuhkan kerja keras, kerja kaderisasi partai yang sistematik dan berkesinambungan,” ujarnya.
Sementara pada Pemilu 2024 lalu, lanjut Mahfuz, Partai Gelora tidak mempunyai cukup waktu untuk memenuhi kebutuhan SDM tersebut, sehingga belum berhasil lolos ke Senayan.
“Nah, untuk menghadapi Pemilu 2029, Partai Gelora punya cukup waktu untuk menjalankan kerja kaderisasi secara lebih sistematis dan berkesinambungan,” tukasnya.
Mahfuz menambahkan, selain melakukan konsolidasi kaderisasi, Partai Gelora juga sedang melaksanakan konsolidasi struktur kepengurusan dan konsolidasi pada aspek-aspek organisasi lainnya secara nasional.
“Kita targetkan selesai pada akhir tahun 2024,” katanya.
Seperti diketahui, pasca Pemilu 2024, Partai Gelora telah menetapkan 7 aspek kegiatan konsolidasi organisasi yang akan dilaksanakan.
Pertama aspek konsolidasi struktural, kedua konsolidasi kaderisasi, ketiga konsolidasi keumatan, keempat konsolidasi jaringan, kelima koordinasi komunikasi, keenam konsolidasi pelayanan dan ketujuh konsolidasi sumberdaya. (J05)