Scroll Untuk Membaca

Nusantara

PDIP Gelar Pelatihan Dakwah Digital Cegah Penyebaran Ujaran Kebencian

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Pendidikan Kebangsaan dan Pelatihan Dakwah Digital Tahun 2023 yang diadakan di Sekolah Partai PDIP, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2023).

Pelatihan itu bertujuan mengarahkan dunia digital Indonesia agar jauh dari kampanye politik identitas serta ujaran kebencian, utamanya ketika negara hendak menuju Pemilu 2024.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PDIP Gelar Pelatihan Dakwah Digital Cegah Penyebaran Ujaran Kebencian

IKLAN

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menutup pelatihan, didampingi Ketua DPP PDIP bidang Keagamaan yang juga Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia Prof. Hamka Haq, Kepala Badiklat PDIP Daryatmo Mardiyanto, Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengajaran dan Kurikulum Sekolah PDIP I Wayan Sudirta, dan Ketua PP Bamusi Irvansyah.

“Posisi kita sudah jelas, posisi kita adalah seluruh ustadz, seluruh ulama, seluruh dai yang tergabung dalam Baitul Muslimin Indonesia, yang tergabung dalam PDIP, betul-betul memperjuangkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” kata Djarot.

Ia menegaskan, PDIP menolak politik identitas terlebih menggunakan nilai agama hanya untuk memperebutkan kekuasaan.

“Menolak politik identitas, dan menggunakan nilai-nilai Islam semata-mata hanya untuk memperebutkan kekuasaan dengan berbagai cara. Kita benar-benar harus mampu membangun toleransi, harga menghargai satu sama lain, membangun ukhuwah islamiyah persaudaraan sesama umat muslim, membangun ukhuwah wathaniyah sesama anak bangsa, dan ukhuwah insaniyah sesama umat manusia, kita dilarang untuk mencaci maki, menyebarkan berita hoaks, menebarkan kebencian hanya semata-mata merebut kekuasaan,” ungkap Djarot.

Menurutnya, pelatihan dakwah digital ini penting. Karenanya, DPP PDIP pun menugaskan Ketua Umum PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Prof. Hamka Haq dan Ketua Badiklat PDIP Daryatmo Mardiyanto, melakukan pelatihan dakwah digital di seluruh Indonesia yang melibatkan seluruh tokoh-tokoh masyarakat.

“Sehingga benar-benar ketika kita memasuki Pemilu 2024 benar-benar menciptakan Indonesia yang aman, Indonesia yang damai, Indonesia yang menghargai satu sama lain, Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap mantan Gubernur DKi Jakarta itu.

Selain itu, DPP PDIP akan menugaskan peserta pelatihan hari ini untuk berkeliling ke sejumlah daerah, bersama pengurus partai setempat, DPC dan para dai yang sudah dilatih. Mendengar hal tersebut ratusan peserta yang hadir menyatakan kesiapannya.

“Kalau seperti ini jelaslah Indonesia akan aman, Indonesia akan damai,” kata Djarot.

Prof.Hamka Haq mengatakan pelatihan itu merupakan wujud komitmen PDIP untuk melahirkan kader-kader yang tangguh, pejuang ideologi yang mumpuni dan peka masalah-masalah rakyat, khususnya masalah relasi agama dan kebangsaan.

“Kita berharap mampu melahirkan kader-kader yang mampu menjadi mediator bagi elemen partai baik di lingkungan masyarakat, dan mampu memperkuat struktur partai dari tingkat kota/kabupaten hingga tingkat pusat/nasional,” kata Hamka.

Daryatmo menambahkan pelatihan itu bertujuan agar para kader semakin berkualitas dan mampu menjadi fasilitator pelatihan kader di seluruh Indonesia. “Sehingga nanti memliki kemampuan menjalankan dakwah digital di berbagai macam platform media,” kata Daryatmo. (irw)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE