JAKARTA (Waspada):Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) menilai pertemuan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10 di Bali, sebagai hal yang biasa.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP secara kepartaian memang memiliki agenda besar dalam acara WWF itu, yakni menguatkan kelestarian lingkungan, terutama air.
“Pertemuan antara Pak Jokowi sebagai presiden, dengan Mbak Puan selaku Ketua DPR RI dilaksanakan dalam fungsi legal-formal, dan tugas-tugas kenegaraan, di mana Indonesia jadi tuan rumah konferensi yang sangat penting yakni WWF,” kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Hasto menegaskan sikap politik PDIP selama ini ialah menyelamatkan kehidupan seperti yang selalu diperintahkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Termasuk menjaga sumber mata air, lingkungan hidup, itu suatu preferensi internasional yang senapas dengan ideologi partai dan selama ini menjadi concern PDIP,” tukas Hasto.
Politisi asal Yogyakarta ini menyampaikan PDIP secara kepartaian, juga banyak berbicara dan memperjuangkan kelestarian lingkungan.
“Melakukan perawatan dan membersihkan sungai, menyelamatkan sumber-sumber mata air, melakukan penghijauan, dan itu menjadi kultur yang dibangun Partai,” tegas Hasto.
Soal Sikap PDIP
Sebelumnya Hasto Kristiyanto, menyampaikan, soal sikap politik PDIP dalam pemerintaham ke depan akan meminta masukan terlebih dahulu terhadap suara arus bawah. Ia juga menegaskan, sikap itu akan disampaikan menunggu Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP yang akan digelar di Kawasan Ancol, Jakarta, tanggal 24-26 Mei 2024.
Hasto mengatakan, pihaknya akan melibatkan jajaran Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) untuk ditugaskan menyerap suara arus bawah mengenai sikap yang harus diambil partai.
“Sikap politik terhadap pemerintahan yang akan datang. Di dalam pembahasan rapat pendahuluan, termasuk melibatkan DPC dan DPD partai dalam rangka Rakernas ke V PDIP memberikan kesempatan bagi DPC dan DPD untuk menangkap suara arus bawah,” ujarnya
Ia menegaskan, jika suara arus bawah sangat penting bagi PDIP, sebab mereka nanti yang memegang peran penting dalam Rakernas ke-V PDIP.
“Suara anak ranting, ranting, PAC (pegurus anak cabang) dan DPC partai,mereka lah yang nanti dalam Rakernas ini memilki kedaulatan penuh untuk menyampaikan aspirasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, sikap politik partai akan melihat juga berbagai probelimatika yang dialami bangsa Indonesia.
Namun ia kembali menegaskan, sikap politik partainya akan disampaikan menunggu dulu Rakernas ke-V digelar.
“Rakernas belum dijalankan sehingga sikap politiknya tentu saja sebagai proses demokrasi harus menunggu pada saat rakernas itu berjalan,” pungkasnya. (J05).