JAKARTA (Waspada.id): Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Siti Mukaromah, menegaskan pentingnya penguatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Danau Toba sebagai motor penggerak pariwisata dan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, Danau Toba memiliki keunggulan tidak hanya dari sisi pariwisata, tetapi juga lingkungan dan budaya yang harus dijaga serta dikelola dengan baik.
“Sumatera Utara punya potensi yang luar biasa. Adanya Samosir dan Danau Toba yang sudah sangat melegenda, memberikan nilai tambah ekosistem secara luas, baik UMKM yang ada di sekitarnya maupun pembangunan infrastruktur untuk mendukung aksesibilitas,” ujar Siti dikutip dari Parlementaria.
Dia menjelaskan, keberadaan hutan lindung di sekitar Danau Toba juga menjadi penopang penting bagi ekosistem dan kehidupan masyarakat.
“Hutan ini bukan hanya menjaga kelestarian alam, tetapi juga menjadi sumber air bersih dan udara sehat bagi masyarakat. Jika kita bisa menjaga hutan alam Sumatera Utara, maka kebutuhan dasar masyarakat akan lebih terjamin,” tukasnya.
Siti menekankan, pembangunan KEK Danau Toba harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat agar manfaatnya dirasakan secara merata.
“Kita berharap pengembangan pariwisata ini tidak hanya menciptakan peluang kerja, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat sekitar,” tegasnya.
Sebagai badan baru di DPR, BAM diharapkan menjadi wadah penyerapan aspirasi masyarakat dari berbagai sektor.
“BAM hadir untuk memastikan seluruh masukan masyarakat, baik terkait sosial, ekonomi, maupun lingkungan, bisa terakomodasi dan ditindaklanjuti,” tandas anggota BAM DPR RI Siti Mukaromah. (id.10)