Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Pemerintah Harus Perkuat Perlindungan Dan Pengamanan Diplomat

Pemerintah Harus Perkuat Perlindungan Dan Pengamanan Diplomat
Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh. (dok.DPR)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada.id): Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Zetro Leonardo Purba, diplomat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, yang menjadi korban penembakan brutal pada Senin (1/9/2025), malam waktu setempat.

Ia menegaskan Pemerintah segera mengusut secara tuntas kasus penembakan ini serta meminta penguatan perlindungan dan pengamanan untuk Diplomat.

“Ini merupakan tragedi kemanusiaan sekaligus ancaman serius terhadap keselamatan para diplomat kita yang tengah mengemban tugas negara di luar negeri. Saya menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar Oleh Soleh di Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan, Kementerian Luar Negeri Indonesia harus segera berkoordinasi erat dengan Pemerintah Peru dan aparat penegak hukum setempat untuk mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

“Peristiwa ini tidak boleh dianggap biasa. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, harus memastikan pelaku segera ditangkap dan diproses hukum secara adil. Kita juga harus menjamin bahwa kasus ini ditangani secara transparan dan menyeluruh,” tegasnya.

Ia juga meminta agar pemerintah memberikan pendampingan penuh bagi keluarga korban, baik dalam bentuk dukungan psikologis maupun pemenuhan hak-hak almarhum sebagai abdi negara.

“Kasus ini harus menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang keamanan diplomatik, agar tragedi serupa tidak kembali terjadi,” tukasnya.

Selain itu, Soleh mengingatkan pemerintah agar memperkuat perlindungan dan pengamanan terhadap para diplomat serta staf perwakilan Indonesia di luar negeri, mengingat ancaman terhadap mereka semakin kompleks di tengah dinamika global.

“Diplomat kita adalah ujung tombak diplomasi bangsa. Negara wajib memastikan keselamatan mereka. Jangan sampai ada lagi korban karena lemahnya pengamanan atau kelalaian dalam perlindungan,” ujarnya. (id.10).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE