Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Penyelesaian PHPU Di MK Bagian Dari Penyempurnaan Demokrasi Indonesia

Penyelesaian PHPU Di MK Bagian Dari Penyempurnaan Demokrasi Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani . (ist)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 saat ini sedang memasuki persidangan penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konsitusi (MK).

Sebab itu, DPR RI mengingatkan agar tiap peserta pemilu untuk memiliki kesadaran dalam menjalankan demokrasi serta berkomitmen menciptakan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber dan jurdil).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Penyelesaian PHPU Di MK Bagian Dari Penyempurnaan Demokrasi Indonesia

IKLAN

“Penanganan perselisihan hasil Pemilu yang sedang berlangsung saat ini di MK, hendaknya menjadi jalan dalam menyempurnakan demokrasi di Indonesia dan memperteguh komitmen aparatur negara, partai politik, dan penyelenggara pemilu untuk menjadikan pemilu yang bermartabat sesuai amanat konstitusi,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna DPR RI ke-15 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Perlu diketahui, DPR RI menilai bahwa pemilu merupakan alat mewujudkan demokrasi yang diamanatkan oleh konstitusi. Maka dari itu, pemilu harus diselenggarakan secara langsung umum bebas rahasia jujur dan adil.

“Indonesia adalah negara hukum, komitmen ini dibangun atas dasar kesadaran akan pentingnya nilai-nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandasnya.

Keselamatan WNI

Pada bagian lain Ketua DPR RI meminta Kementerian Luar Negeri untuk proaktif mencari tahu kondisi Warga Negara Indonesia yang berada di Taiwan, dimana negara itu baru saja dilanda musibah gempa dengan kekuatan magnitudo 7.5.baik.

“Jika perlu dievakuasi ya dievakuasi. Kalau perlu dibawa ke Indonesia ya dibawa kembali ke Indonesia,” katanya

Puan meminta pemerintah melalui Kemenlu untuk melakukan berbagai hal secara maksimal demi memberikan perlindungan dan menjaga para WNI di wilayah negara yang dilanda bencana tersebut.

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,5 dan 6,6 terjadi di sekitar Taiwan pada Rabu (3/4/2024) pagi dan getarannya terasa hingga ke Pulau Okinawa dan Miyako, Jepang selatan. Hal itu membuat otoritas setempat mengeluarkan peringatan tsunami di pulau-pulau tersebut. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE