Scroll Untuk Membaca

EkonomiNusantara

Pertumbuhan Ekonomi Tapsel 2023 Di Atas Nasional

Kecil Besar
14px

TAPANULI SELATAN (Waspada): Menarik untuk dicermati. Belakangan isu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), hangat dibicarakan. Bahkan sekelas Gus Irawan Pasaribu (GIP) anggota Komisi XI DPR RI.

Di salah satu media online 21 Agustus 2024, di hadapan Menteri Keuangan Sri Mulyani, GIP dari fraksi Gerindra sempat menyoal angka capaian pertumbuhan ekonomi Tapsel.

Lewat media itu, GIP ada menyatakan angka 5,1% pertumbuhan ekonomi Tapsel hasil dari auto pilot. Secara teori tentu tidaklah mungkin atau sulit sekali mencapai angka pertumbuhan 5,1%. Padahal nasional pertumbuhannya di angka 5,05%.

Nah, ditilik dari pernyataan “auto pilot” itu, apakah sebaliknya GIP juga mau menyatakan bahwa pemerintah pusat juga hanya Auto Pilot?, atau Pemerintahan yg sekarang tidak berbuat apa-apa atas pertumbuhan 5,05% itu?

Menariknya, respon GIP soal pertumbuhan ekonomi yang menjadi perhatian itu, baru diketahui saat GIP ikut rapat dan dengar pendapat itu. Setelah dikirimi seseorang salah satu link berita online.

Dalam berita itu dikatakan, Bupati Tapsel, salah menyampaikan data pertumbuhan ekonomi Tapsel 2023 di atas rata-rata nasional. “Apakah si wartawan salah kutip atau data yang kurang valid,” kata GIP.

Terlepas dari hal semua itu, substansinya pertumbuhan ekonomi Tapsel 2023 di angka 5,11% atau di atas rata-rata nasional 5,05%, sedang untuk Sumatera Utara sendiri tumbuh 5,01%.

“Membicarakan pertumbuhan ekonomi Tapsel 2023 secara riil ini menarik, dan bisa mengedukasi masyarakat luas. Apalagi menjelang Pilkada 2024,” ujar dosen dan pemerhati ekonomi Doktor (c) Abdi Tanjung, MM kepada wartawan, Jumat (23/8).

Sebagai bagian dari masyarakat sipil (civil society) tentu kita mengukur keberhasilan seorang pemimpin daerah tentu tidak semata-mata dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi semata, kenapa?

Menurut Abdi, karena masih banyak indikator yang juga mencerminkan keberhasilan kepala daerah seperti, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran gini ratio dan banyak lainnya.

Kita juga harus obyektif bahwa banyak yang sudah dicapai oleh Pemerintah Daerah Tapsel di bawah kepemimpinan Dolly Pasaribu, dibuktikan dengan puluhan penghargaan dan indikator yang membaik.

“Yang menggelitik buat saya adalah Pak GIP menganggap pemberitaan dari Bupati Tapsel hanya media setingan. Bahasa sosok seorang senior yang kurang elok ,” sebutnya.

Pertumbuhan ekonomi daerah tentu tidak dipengaruhi oleh satu variable saja, hanya kebijakan pemerintah daerah misalnya, tentu ada bahkan besar pengaruhnya kebijakan pemerintah pusat atau propinsi terhadap pemerintahan kabupaten/kota.

“Sebaliknya kita juga bisa mempertanyakan dimana peran DPR pusat atau GIP misalnya dalam ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Tapsel yang nota bene Dapilnya Pak GIP, ” tanya Abdi. (m29/m28)

Waspada/Ist
Dosen dan pengamat ekonomi, Doktor (c) Abdi Tanjung, MM.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE