Scroll Untuk Membaca

EkonomiNusantara

Pertumbuhan Likuiditas DPK Perluas Pemberian Kredit 

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Pertumbuhan likuiditas yang bersumber salah satunya dari dana pihak ketiga (DPK) akan mendukung perluasan pemberian kredit, seiring membaiknya perekonomian nasional. 

“Hal ini seiring membaiknya perekonomian Indonesia dimana permintaan kredit mulai tumbuh di susul tingkat inflasi yang mulai melandai,” kata Direktur PT Bsnk Danamon Tbk, Muljono Tjandra dalam paparan Semester I-2023 di Jakarta, Senin (31/7/2023). 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pertumbuhan Likuiditas DPK Perluas Pemberian Kredit 

IKLAN

Total Kredit dan Trade Finance Bank Danamon di semester 1-2023 tumbuh 15% Year on Year (YoY), mencapai Rp161 triliun, ditopang oleh pertumbuhan kredit di semua segmen bisnis. Kredit untuk segmen Enterprise Banking & Financial Institution naik 11% YoY mencapai Rp74 triliun. 

Sedangkan kredit yang berasal dari pembiayaan PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance), anak usaha Danamon, tumbuh 24% YoY mencapai Rp50,9 triliun. 

Selain itu, Adira Finance berhasil membukukan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Di semester pertama ini Bank Danamon mengumumkan meraih Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp1,5 triliun. 

Kredit Konsumen mencatatkan tingkat pertumbuhan tertinggi, sebesar 28% YoY mencapai Rp14,2 triliun, lebih tinggi dari pertumbuhan 24% pada kuartal lalu. Sementara kredit UKM menunjukkan peningkatan 7% YoY.

Total Pendanaan meningkat 5% YoY mencapai Rp140,8 triliun. Pendanaan Granular Danamon terus tumbuh sebesar 6,4% YoY. Dengan menjaga Net Interest Margin (NIM) terus meningkat sebesar 35 basis poin (bps). Sedangkan Pendapatan Operasional meningkat 6% YoY menjadi Rp8,8 triliun.

Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Daisuke Ejima menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat Kualitas Asetnya dengan rasio Loan at Risk (LAR), termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi, kini berhasil turun menjadi 12,9%, membaik 210 bps YoY. 

Rasio cakupan Non Performing Loan (NPL) mencapai rekor tertinggi sebesar 259,9% karena Bank tetap menjaga kehati-hatian di tengah pertumbuhan kredit.

Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank tetap menjadi salah satu yang terkuat di kategorinya. CAR konsolidasi mencapai 28,2% pada paruh pertama tahun 2023, jauh di atas persyaratan minimum.

“Pencapaian pertumbuhan Kredit yang berkelanjutan diikuti dengan peningkatan NIM dan Pendapatan Operasional mencerminkan bahwa Danamon berada di jalur yang benar dalam strategi dan investasinya,” ujar Daisuke.  

Untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan itu, Danamon akan sepenuhnya memaksimalkan keunikan sebagai bank hybrid, kombinasi kehadiran dan keahlian lokal yang kuat. Menerapkan  kapabilitas dan jaringan global melalui ekosistem MUFG untuk memperluas bisnis dan mencapai level baru dalam kinerja. 

“Danamon juga berkomitmen untuk fokus pada kebutuhan nasabahnya dan mencari cara terbaik dalam memberikan solusi keuangan holistik bagi mereka,” terangnya. 

Melalui tema HUT Danamon ke-67, TUMBUH BERSAMA, Daisuke mengatakan bahwa Danamon ingin menekankan kesediaannya untuk selalu hadir mendukung pertumbuhan nasabah, mitra bisnis, karyawan, komunitas dan akan selalu mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. (J03) 

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE