Laporan Haji: Muhammad Ishak
ARAB SAUDI (Waspada): Petugas Sektor Khusus (Seksus) Masjidil Haram Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi, membuka layanan di sembilan titik posko untuk melayani jemaah haji selama 24 jam. Petugas sektor tersebut akan bertugas memberikan pembinaan, pelayanan dan pelindungan untuk jemaah, khususnya ketika jemaah di areal Masjidil Haram.
“Untuk melayani jemaah yang berdatangan ke Makkah, mereka akan bertugas selama 24 jam secara bergantian,” ujar Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram, Slamet Budiono, di Makkah, Selasa (6/6).
Disebutkan, terhitung 1 Juni hingga kini jumlah jemaah gelombang pertama yang berdatangan dari Madinah ke Makkah sebanyak 22.932 yang tergabung dalam 59 kelompok terbang (kloter) dari berbagai embarkasi di tanah air. “Kita siapkan 70 petugas yang ditempatkan di pos-pos layanan di areal Masjidil Haram. Polanya bergantian dan layanannya 24 jam,” ujar Slamet Budiono.
Sejak kedatangan jemaah haji Indonesia ke Makkah, para petugas Seksus Masjidil Haram telah diterjunkan untuk membantu dan melayani jemaah. “Ada yang membantu jemaah melaksanakan ibadah umrahnya. Mengantar jemaah yang terpisah dari rombongan kembali ke hotel dan bersinergi dengan tim kesehatan dalam memberikan pertolongan pertama terhadap jemaah yang membutuhkan,” kata Slamet.
Oleh karenanya, jemaah tidak perlu segan meminta bantuan para petugas, karena menjadi kewajiban dalam membantu jemaah dari tanah air. “Adapun sembilan pos yang disiapkan yakni Mataf (Pos 1), Marwah (Pos 2), Babussalam (Pos 3), Lantai 2 Shafa dan Marwah (Pos 4), Gate King Abdul Aziz (Pos 5), Dar Tauhid (Pos 6), Area Jarwal (Pos 7), Area Bab Al Quds (Pos 8) dan Syib Amir (Pos (9).
Jemaah yang membutuhkan bantuan saat di Masjidil Haram, lanjut Slamet, dapat mencari petugas yang menggunakan rompi hitam bertuliskan ‘Petugas Haji Indonesia’. “Jika sudah bertemu petugas, jemaah dapat segera meminta bantuan, baik kebingungan kembali ke hotel atau membutuhkan layanan sesuai kondisi yang dihadapinya,” katanya.
Petugas yang disebarkan dalam kawasan Masjidil Haram menggunakan seragam lengkap dan siap membantu jemaah haji kapan saja, baik siang maupun malam. “Mudah-mudahan petugas kita seluruhnya sehat dan diberikan kekuatan untuk membantu jemaah haji di tanah suci,” demikian Slamet Budiono. (b11)
