Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Presiden Apresiasi Kinerja Zulkifli Hasan, FPAN Berterimakasih

Tim Gabungan Polres P.Siantar GKN, 5 Pria Positif SS Dan Ganja
Satres Narkoba Polres Kota Pematangsiantar menyerahkan lima pria (dua sampai lima dari kiri ke kanan berdiri) positif narkotika jenis sabu-sabu dan ganja ke BNNK untuk pelaksanaan asesmen medis, setelah Tim Gabungan Polres menemukan lima pria itu saat GKN di Warnet K, Jl. Palangkaraya, Kel. Pahlawan, Kec. Siantar Timur, Kamis (2/2) pukul 16:00.(Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Ketua Fraksi PAN di DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan Partai Amanat Nasional (PAN) tentu berterima kasih atas apresiasi Presiden Jokowi atas kinerja Zulkifli Hasan.

Itu menandakan bahwa keberadaan Zulkifli Hasan di kabinet membawa dampak positif bagi Indonesia. Bukti nyatanya, perdagangan kita surplus hingga 831 Triliun rupiah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Presiden Apresiasi Kinerja Zulkifli Hasan, FPAN Berterimakasih

IKLAN

“Ini tentu membanggakan. Sekaligus menjadi motivasi bagi bang Zul untuk bekerja lebih giat lagi. Apalagi, di tahun depan, surplus nilai perdagangan kita akan jauh lebih meningkat lagi”, kata Saleh Partaonan Daulay melalui keterangan tertulisnya kepada waspada.id, Kamis (1/3/2023), di Jakarta.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut II ini menambahkan dengan adanya kinerja positif ini, seluruh pihak diharapkan ikut ambil bagian dalam upaya meningkatkan pendapatan Indonesia dari sektor perdagangan.

Tidak hanya sektor SDA dan pertanian, tetapi juga sektor industri dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Harapannya, ini akan berdampak langsung bagi peningkatan pendapatan masyarakat.

Semakin banyak kita melakukan ekspor, tentu akan memperbaiki perekonomian masyarakat, bahkan hingga ke level terendah, ujarnya.

Dalam konteks itu, Kementerian Perdagangan pun telah mengagendakan untuk memperluas jaringan pasar Indonesia.

Negara-negara maju dan berpenduduk besar sangat perlu dijadikan target sasaran.

Menurutnya, ini tidak mudah. Karena itu, kualitas produk Indonesia harus semakin ditingkatkan.

“Pasar selalu objektif. Kalau barangnya bagus dan harga bersaing, pasti akan dicari. Sebaliknya, kalau barangnya tidak bermutu, tentu akan sulit dipasarkan”, tukasnya.

“Di sinilah perlu kerjasama dengan kementerian lembaga lain. Industri dan UMKM di Indonesia perlu pembinaan agar hasil produksinya bertaraf internasional. Tentu kita akan senang jika barang-barang produk Indonesia mengisi pasar-pasar di negara lain”, tandas Saleh Partaonan Daulay. (j05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE