Green Harmony Forum dan talk show inspiratif terkait lingkungan di Gedung Digital Learning Universitas Sumatera Utara (USU), Jl. dr Mansur, Medan, Rabu (31/7). Waspada/Dedi Riono
MEDAN (Waspada): Direktur Utama PTPN IV Palmco, Jatmiko Krisna Santosa, menepis penilaian buruk mayoritas masyarakat terhadap perkebunan kelapa sawit.
Jatmiko menepis mitos-mitos yang dibangun di tengah masyarakat tentang kepala sawit dengan memaparkan detail beragam manfaat kelapa sawit bagi kehidupan masyarakat.
Paparan terkait banyaknya manfaat kelapa sawit bagi kehidupan manusia disampaikan Jatmiko dalam kegiatan bertajuk ‘Green Harmony Forum’ dan talk show inspiratif terkait lingkungan di Gedung Digital Learning Universitas Sumatera Utara (USU), Jl. dr Mansur, Medan, Rabu (31/7).
Jatmiko menuturkan, stigma yang dibangun soal kelapa sawit sebagai salah satu sumber penipisan ozon serta penyebab terjadinya efek gas rumah kaca tidak pernah terbukti.
“Karena faktanya, perkebunan kelapa sawit membantu menyerap karbon dioksida yang merupakan pemicu terjadinya efek
rumah kaca,” tegas Jatmiko.
Dalam kegiatan yang menghadirkan Founder BenihBaik.com Andy F Noya dan aktris yang juga pegiat lingkungan, Prisia Nasution serta dihadiri Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin, Jatmiko juga meluruskan terkait kelapa sawit hanya digunakan sebagai minyak goreng dan kurang bermanfaat bahkan banyak menimbulkan dampak negatif.
“Faktanya, banyak produk turunan minyak sawit yang digunakan dan bermanfaat dalam 24 jam kehidupan, tujuh hari seminggu, empat minggu sebulan dan 12 bulan setahun,” katanya.
Mitos lainnya, kata Jatmiko, sawit penyebab utama deforestasi (perubahan dari kawasan hutan menjadi kawasan non-hutan) di Indonesia. Tapi faktanya sejak tahun 1950 hingga sekarang, ekspansi kebun sawit terhadap total perubahan kawasan hutan menjadi non-hutan hanya 10 persen.
Soal anggapan minyak sawit tidak menyehatkan, meningkatkan kolesterol darah sehingga berisiko bagi jantung. Jatmiko menyampaikan bahwa sejauh ini tidak pernah ada bukti dari ahli gizi menyatakan minyak sawit mengandung kolesterol. Sebab kolesterol hanya dihasilkan hewan.
“Ada anggapan kalau perkebunan kelapa sawit bersifat ekslusif yang hasilnya hanya dinikmati pelaku industri, dan sangat sedikit dinikmati masyarakat umum. Faktanya, secara ekonomi perkebunan kelapa sawit adalah kegiatan bersifat inklusif ditandai dengan indeks multiplier lebih besar dari rata-rata indeks multiplier sektor ekonomi nasional lainnya,” jelasnya.

Founder BenihBaik.com, Andy F Noya menyebutan bila PTPN IV ini menjadi inisiator terjalinnya melangkah bersama untuk peduli terhadap lingkungan.
“PTPN IV baru yang pertama dengan harapan ini menjadi model kerjasama yang bisa dilakukan PTPN lain. Kalau BUMN sudah banyak sekali. Jadi tergantung inisiasi dari perusahaannya, nah kebetulannya inisiatornya PTPN IV,” katanya.
Dalam kesempatan ini, jurnalis yang terkenal melalui program acara, Kick Andy ini, mengatakan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan mulailah dari hal-hal kecil dan dari diri sendiri.
“Jangan kita ingin berbuat sesuatu yang besar dalam hidup tapi tak mampu, hingga akhirnya kita tidak berbuat apa-apa. Lakukan hal paling kecil dalam hidup, misalnya tidak buang sampah sembarangan sebagai upaya melindungi bumi atau lingkungan,” ucapnya.
Sedangkan aktris Prisia Nasution yang turut dihadirkan sebagai pembicara mengatakan jika publik figur menjadi contoh terhadap masyarakat yang dengan mudah mengajak untuk turut serta aktif dalam menjaga dan melestasikan lingkungan.
“Sebenarnya beban untuk publik figur lumayan berat, semuanya disorot. Jadi ini sebenarnya ada bagusnya juga untuk refleksi diri saya sendiri. Paling nggak untuk lingkungan. Pada akhirnya bisa dibagi ke semuanya dan semoga bisa diikuti,” kata model dan prsenter itu.
Wanita dengan nama lengkap Prisia Wulandari Nasution itu juga mengatakan jika apa yang digaungkan PTPN IV ini patut diapresiasi sebagai bentuk turut serta menjaga lingkungan. Namun, Prisia pun menegaskan, pengawasan tetap perlu dilakukan.
“Harapannya PTPN IV konsisten dengan Green Harmony ini. Apa pun yang sudah ditarik dari bumi ini kita sama-sama pantau dan sorot juga, PTPN IV sudah bener gak nih,” akunya.
Melalui Green Harmony Forum ini terjalin kerjasama antara PTPN IV dan BenihBaik.com yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU). Juga dilakukan penanaman pohon. (m18)