Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Rudi Hartono Bangun: Jangan Pakai Lama Bubarkan BUMN Merugi

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada) : Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun, SE, MAP meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk tidak pakai lama membubarkan BUMN yang merugi.

” Jangan pakai lama bubarkan BUMN merugi, ” tegas Rudi Hartono Bangun melalui keterangan tertulisnya yang diterima Selasa, (22/3/2022) di Jakarta, menangapi keputusan Meneg BUMN yang akan membubarkan 7 BUMN yang sudah lama beroperasi dan selalu merugi terus hingga terbebani hutang

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Rudi Hartono Bangun: Jangan Pakai Lama Bubarkan BUMN Merugi

IKLAN

Menurut Rudi Hartono Bangun keputusan untuk membubarkan BUMN yang merugi merupakan keputusan yang sudah tepat.

” Dalam mengeksekusi pembubaran BUMN merugi merupakan langkah yang tepat agar jangan jadi beban dan mengerogoti uang negara,” tukasnya.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatra Utara III mencontohkan BUMN Merpati, dimana negara harus menggeluarkan dana sebesar Rp 7.2 triliun untuk menghidupkannya lagi.

Untuk apa lagi itu? Kata, Rudi H Bangun, hal itu sama saja membobol uang rakyat untuk menutupi BUMN hidup tapi mati, sebab hanya membayar gaji direksi.

Ada juga namaya industri gelas, tambah Rudi H Bangun, BUMN ini juga hidup, tapi statusya mati sebab beroperasi tapi masih bayar gaji direksi dan karyawan.

‘ Enak benar nih direksiya.Kalau dibiarkan terus. Ndak kerja tetapi tetap bergaji, negara yang bayar.Jadi memang diperlukan tindakan tegas dalam membubarkan BUMN yang 8 ini jangan ada keraguan Pak Erik, Meneg BUMN untuk membubarkannya. Sbab, makin lama dibubarkan makin banyak uang negara habis,” tegas anggota Fraksi Nasdem yang selalu vokal ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya,
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, pada Kamis (17/3/2022), memutuskan untuk membubarkan 3 perusahaan milik negara, yakni PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas dan PT Industri Sandang Nusantara (Persero).

Selain ketiga badan usaha tersebut, Kementerian BUMN berencana bakal menutup 4 perusahaan pelat merah lainnya.

Adapun empat perusahaan BUMN lainnya yang akan dibubarkan Kementerian BUMN antara lain Merpati Nusantara Airlines, Istaka Karya, PT Kertas Leces dan PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (PANN).

“Jadi yang empat BUMN lainnya pada intinya masih ada proses, apalagi seperti Istaka Karya dan Merpati Nusantara Airlines itu terdapat homologasi. Sedangkan dua BUMN lainnya hanya proses administrasi seperti tiga BUMN yang sudah dibubarkan,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (17/3/2022). (J05).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE