Scroll Untuk Membaca

Nusantara

RUU Permuseuman Genting Diwujudkan untuk Melestarikan Kebudayaan Bangsa

RUU Permuseuman Genting Diwujudkan untuk Melestarikan Kebudayaan Bangsa
Salah satu stand pameran museum, di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).(ist)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Anggota DPR RI Putu Supadma Rudana menyatakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Permuseuman menjadi genting untuk segera diwujudkan. Dengan adanya RUU ini diharapkan pengelolaan permuseuman ke depan dapat lebih baik lagi sehingga warisan budaya Indonesia dapat dilestarikan dan dikelola dengan baik, agar anak-anak Indonesia sebagai penerus bangsa dapat melihat dan mengerti warisan-warisan kebudayaan Indonesia yang ada museum.

“Nah kalau ini tidak dilakukan, ya tentu suatu saat anak-anak kita akan menjadi asing dengan kebudayaannya sendiri, tidak mengerti sejarahnya, kurang mengerti warisan bangsanya. Karena itu ini harus ada gerakan afirmasi bersama, dengan semangat Hari Museum Indonesia Ke 8 kita satukan semangat, kita sinergikan bersama sebab hal ini sudah pada posisi yang urgent atau posisi yang sangat genting. Genting yang memaksa, agar undang-undang ini bisa segera diwujudkan,” ujar Putu usai menghadiri seminar nasional dengan topik Urgensi Penyusunan RUU Permuseuman, di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

RUU Permuseuman Genting Diwujudkan untuk Melestarikan Kebudayaan Bangsa

IKLAN

Menurutnya, jika RUU Permuseuman ini tidak bisa diwujudkan akan berpotensi terhadap pengelolaan museum. Agar permasalahan seperti kehilangan artefak tidak lagi terjadi dan benda-benda cagar budaya dapat terkelola dengan baik. Melihat urgensi tersebut, DPR RI juga berkomitmen untuk segera memproses RUU Permuseuman dan memasukkannya ke dalam Prolegnas (Program Legislasi Nasional) di tahun 2023.

Putu yang juga Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) mengungkapkan, momentum Peringatan Hari Museum Indonesia ini menjadi momentum yang baik untuk kembali mengingatkan dan meneguhkan agar seluruh masyarakat mulai memahami, mencintai, serta menjiwai segala kekuatan warisan bangsa Indonesia melalui museum. Karena museum adalah rumah abadi peradaban, rumah tertinggi kebudayaan dan rumah sumber inspirasi yang didapatkan dari masa lalu dan masa kini untuk menggapai masa depan.

“Bayangkan ibarat sebuah pohon, yang kita rawat adalah akarnya, pada saat akarnya dirawat dan itulah museum sejarah kita, warisan bangsa kita. Nanti batang pohon itu akan tumbuh dengan baik, cabangnya akan sehat, ranting nya juga bagus, daunnya akan hijau, dan buahnya nanti akan manis. Bayangkan bagaimana Indonesia besarnya jika merawat akar dan nantinya Indonesia akan mampu menjadi negeri dengan kekuatan ekonomi yang luar biasa, berdaulat dalam bidang politik, dan juga berkepribadian dalam bidang budaya, yang sering dibilang oleh proklamator kita dan ini momentumnya,” tuturnya. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE