JAKARTA (Waspada): Seluruh jajaran kader partai di setiap tingkatan diperintahkan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, partai politik, dan relawan guna memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024
Hal ini merupakan salah satu poin rekomendasi yang dihasilkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan (PDIP) yang dibacakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta (8/6/2023).
“Rakernas III PDI Perjuangan bertekad untuk melaksanakan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan pada tanggal 21 April 2023 yang menetapkan kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan menginstruksikan, kepada seluruh jajaran kader partai di setiap tingkatan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, partai politik, dan relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024,” kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani .
Selain itu, dalam Rakernas III PDIP ini juga membahas visi, misi, dan agenda strategis bagi Ganjar serta cawapresnya jika sudah ada yang definitif nanti.
Disebutkan ada skala prioritas yang harus dijalankan Ganjar dan wakilnya. Diantaranya memberantas kemiskinan, stunting. Kemudian mempercepat kemajuan melalui penguasaan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi), dan riset serta inovasi.
“Rakernas III Partai menegaskan bahwa visi, misi, dan agenda strategis calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDI Perjuangan menempatkan skala prioritas terpenting pada upaya memberantas kemiskinan dan tengkes (stunting), meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap), mewujudkan keadilan dan kemakmuran secara progresif, mempercepat kemajuan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, riset dan inovasi, serta menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai pilar utama kemajuan bangsa,” tutur Puan.
“Peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia merupakan syarat utama bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan,” jelasnya.
Terlihat hadir secara langsung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo.
Dukung Penuh Upaya Pemerintah
Pada bagian lain, PDIP menyatakan mendukung penuh upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengambil inisiatif perdamaian dunia atas berbagai persoalan geopolitik.
“Rakernas III aartai mendukung sepenuhnya upaya Pemerintahan Presiden Joko Widodo di dalam mengambil inisiatif perdamaian dunia atas berbagai persoalan geopolitik seperti Perang Rusia-Ukraina, ketegangan di Laut Tiongkok Selatan, konflik di Timur Tengah, dan berbagai persoalan geopolitik lainnya,” kata Puan
Ia melanjutkan, terkait dengan upaya tersebut, pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif dan kepemimpinan Indonesia di berbagai forum intenasional, termasuk Presidensi G-20, akan menjadi modal yang sangat penting.
“Berkaitan dengan hal tersebut pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, dan legitimisasi kepemimpinan Indonesia melalui Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non Blok (GNB), Conference of the new Emerging Forces (CONEFO), keberhasilan kepemimpinan di G20, dan keketuaan di ASEAN menjadi modal yang sangat penting,” ujarnya.
Ia menambahkan, PDIP menilai jika adanya semangat dasa sila Bandung hingga Gerakan Non-Block (GNB) akan selalu relevan untuk membangun tata dunia baru.
“PDI Perjuangan berpendapat bahwa Spirit Dasa Sila Bandung dan GNB selalu relevan di dalam membangun tata dunia baru,” tuturnya.
Adapun Rakernas III PDIP dengan tema ‘Fakir Miskin dan Anak-Anak Telantar Dipelihara oleh Negara’ yang berlangsung 6-8 Juni 2023 menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal. (J05)