JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pemenuhan kebutuhan hunian bagi seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, termasuk pegawai setingkat Office Boy (OB) dan Pramubakti.
Untuk itu, pihaknya telah membicarakan isu tersebut bersama Deputi Administrasi, Koperasi DPR RI, serta Korpri DPR RI untuk mencari solusi konkret agar seluruh pegawai dapat memiliki hunian yang layak.
“Perumahan menjadi salah satu permasalahan yang dialami pegawai Setjen DPR. Bahkan, tidak jarang saya mengetahui ada pegawai yang hingga pensiun belum memiliki rumah tinggal sendiri, alias masih mengontrak atau nge-kost. Ini tentu hal yang menggugah kami untuk memfasilitasi mereka agar bisa memiliki rumah layak huni,” ujar Indra Iskandar usai melepas pegawai Setjen DPR RI yang memasuki masa purnabakti, di Senayan, Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Ia juga mengapresiasi kehadiran perwakilan dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) yang menyatakan kesiapannya membantu memfasilitasi akses perumahan bagi para pegawai.
“Tentunya, rumah yang layak huni dan ideal sebagai tempat tinggal, tetapi dengan skema pembayaran atau cicilan yang tidak memberatkan. Sehingga para pegawai tetap bisa hidup layak dan membiayai pendidikan anak-anak mereka,” harap Indra Iskandar .
Dalam kesempatan tersebut, Indra Iskandar menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada para pegawai yang telah memasuki masa purnabakti.
“Acara pelepasan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk penghormatan atas setiap tetes keringat pengabdian bapak dan ibu yang kini memasuki masa purnabakti. Setiap capaian yang diraih Setjen DPR hingga saat ini merupakan bagian dari dedikasi bapak dan ibu. Semoga masa pensiun ini bisa diisi dengan hal-hal yang indah bersama keluarga dan masyarakat,” pungkas Sekjen DPR RI Indra Iskandar. (J05)
