JAKARTA (Waspada): Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menegaskan, bahwa sektor usaha mikro, kecil dan menengah merupakan jantung dari semangat kewirausahaan di Indonesia.
Dia mengingatkan, pentingnya keberadaan UMKM sebagai elemen kunci dalam mengembangkan dan mempertahankan vitalitas ekonomi, sosial, dan budaya di desa-desa seluruh Indonesia.
“UMKM bukan sekadar bisnis, melainkan sumber kehidupan perekonomian dan jantung dari semangat kewirausahaan kita,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Menkop menuturkan, UMKM menjadi bagian integral dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan nasional dan berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi inklusif.
Teten memproyeksikan UMKM sebagai penggerak ekonomi Indonesia akan bertambah mencapai 83,3 juta pelaku pada tahun 2024. Hal ini menjadi sebuah peluang bagi pengembangan UMKM untuk terus mampu berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.
“Desa-desa di Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah seperti sumber daya alam, kerajinan tangan, pariwisata, pertanian, industri kreatif, dan potensi luar biasa lainnya,” ujar Teten.
Komitmen Kementerian Koperasi dan UKM, lanjutnya, juga selaras dengan pengembangan UKM dalam suatu klaster usaha yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan desa dan kebutuhan nasional.
“Saat ini kami sedang mengembangkan rumah produksi bersama untuk 10 daerah di Indonesia. Akan dibentuk percontohan tsta pengelolaan yang profesional dari hulu hingga hilir dalam rumah produksi bersama ini,” jelas Teten.
Terkait kontribusi UMKM dalam pengembangan desa-desa di Indonesia, MenKopUKM memberikan apresiasi kepada BRI yang telah berkomitmen untuk memberikan pemberdayaan kepada desa-desa di seluruh Indonesia.
Bank BRI secara kontinyu melalui program Desa BRILiaN mendorong desa untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan kapabilitas. (J03)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.