JAKARTA (Waspada): Anggota DPD RI HM Fadhil Rahmi Lc MA, resmi menyurati
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk meminta tambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk Aceh.
“Berdasarkan aspirasi masyarakat dan pengamatan langsung di lapangan, berkenaan dengan kelangkaan BBM subsidi yang mengakibatkan antrian panjang setiap hariannya, maka sesuai dengan kewenangannya, kami meminta BPH Migas untuk mengkaji/menambah kuota jenis BBM tertentu (JBT) bersubsidi solar dan pertalite untuk wilayah Aceh,” ujar Syech Fadhil sebagaimana dikutip dari relis media DPD RI yang diterima Jumat (13/1/2023) di Jakarta.
Permintaan tersebut tertuang dalam surat bernomor 02/B-2/DPD-ACEH/1/2023 tertanggal 11 Januari 2023.
Senator dari daerah pemilihan Aceh ini berharap BPH Migas dapat menindaklanjuti harapan masyarakat tersebut.
Sebelumnya, Syech Fadhil juga meminta pemerintah pusat untuk memberi perhatian khusus kepada Aceh terkait kelangkaan BBM subsidi di Aceh.
Kondisi ini terjadi hingga awal Januari 2023 dan belum ada solusi kongkrit dari pemerintah.
“Aceh itu penghasil Migas, tapi antrian BBM subsidi dimana-mana,” kata pria yang akrab disapa Syech Fadhil ini dalam paripurna DPD RI di Senayan, Senin 9 Januari 2023.
“Sangat ironis ketika Aceh sebagai penghasil Migas, tapi kebutuhan BBM untuk masyarakat tak mencukupi. Kondisi ini sudah terjadi hampir setengah tahun,” kata kandidat doctor di UIN Ar-Raniry ini lagi. (J05)











