JAKARTA (Waspada.id): Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi, mendesak pemerintah untuk segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang kredibel guna mengusut tuntas kerusuhan yang terjadi akhir Agustus 2025. Desakan ini muncul menyusul berbagai protes dan tuntutan yang terus bergema di masyarakat.
“Presiden Prabowo atau Pemerintah harus segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang kredibel untuk mengungkap fakta yang sebenarnya, menemukan pola gerakan, dan memisahkan penyampaian aspirasi demokratis dan kebebasan mengemukakan pendapat di muka umum yang dijamin oleh Konstitusi Negara dari agenda-agenda politik terselubung yang menungganginya,” ujar Hendardi dalam pernyataan persnya, Minggu (7/9/2025).
Hendardi menekankan pentingnya klarifikasi dan investigasi mendalam untuk mengungkap dalang, operasi, dan tujuan politik di balik kerusuhan tersebut. Tanpa adanya transparansi, publik akan terus diliputi kecemasan dan ketidakpastian, yang berpotensi memicu kemarahan lanjutan.
Menurutnya, pembentukan TGPF akan memastikan hak masyarakat untuk mengetahui fakta sebenarnya dan menciptakan rasa aman. Selain itu, pengungkapan data dan fakta dapat menjadi mekanisme cooling down system dari kemarahan publik.
Hendardi juga menyoroti pentingnya keterbukaan pemerintah dan partisipasi bermakna dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pakar, akademisi, tokoh agama, pekerja media, dan aparat penegak hukum. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi potensi penanganan yang salah sasaran.
“Publik dan setiap warga negara memiliki hak untuk tahu (rights to know) dan merupakan subjek yang berhak atas perlindungan dan rasa aman,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hendardi menambahkan bahwa pengungkapan fakta harus berjalan seiring dengan agenda-agenda mendasar untuk memperbaiki tata kelola negara, mengurangi kesenjangan, dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.(rel)