JAKARTA (Waspada): Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sidarto Danusubroto mengatakan, calon presiden Ganjar Pranowo adalah sosok yang nasionalis dan Pancasilais, sehingga tepat untuk memimpin Indonesia ke depan.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan di hadapan relawan Organisasi Perempuan Indonesia for Ganjar (PIJAR). Turut hadir Siti Atikoh Ganjar Pranowo. Di acara itu, ratusan ibu-ibu pengurus PIJAR dari seluruh Indonesia hadir dipimpin oleh Ketua Umum Dyah Kartika Rini dan Sekretaris Jenderal Emiliana Eryolanda.
“Dengan bantuan semua ibu-ibu, saya harapkan semua Ganjar Pranowo akan memenangkan Pemilihan Presiden 2024, nanti Ibu Atikoh akan jadi ibu negara,” kata Sidarto, di lokasi acara di Jakarta, Sabtu (16/12/2023).
“Bahwa negara ini harus dipimpin oleh seseorang yang Pancasilais, pro Kebinekaan, seperti Ganjar Pranowo dan seorang Ibu Atikoh yang smart,” imbuhnya.
Dia pun mengajak semua kaum perempuan baik muda dan ibu-ibu untuk mengingat “jas merah” atau jangan sekali-kali melupakan sejarah. Apalagi memilih pelanggar HAM berat.
“Sebelah sana tidak punya ibu negara, pelanggaran HAM berat, anak-anak muda sekarang lupa bahwa di sana itu pelanggaran HAM berat tahun 1998, semua tahu enggak ibu-ibu semua?” tutur Sidarto.
“Pelanggaran HAM berat, banyak penculikan, banyak pembunuhan, banyak yang lari ke luar negeri, catat, Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah, ajarkan kepada generasi milenial, generasi muda, jas merah, jangan pilih pelanggar HAM berat, setuju gak?” kata Sidarto yang juga menjabat Anggota Wantimpres dan disambut dengan kata setuju.
Ia berharap, tak memilih sosok presiden yang memilih politik identitas.
“Jangan pilih yang main agama, ada yang main-main seperti di DKI, jangan pilih dia. Kita tetap pada tokoh yang Pancasilais, nasionalis, pro keberagaman, pro kebhinekaan,” tuturnya. (irw)












