JAKARTA (Waspada): Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Nasyirul Falah Amru mengingatkan, untuk menilai sosok figur pemimpin tidak bisa melihat kepemimpinan seseorang dari hitungan angka-angka saja. Kepemimpinan seseorang dapat dinilai dari kinerjanya terutama mampu menyerap aspirasi rakyat.
“Kita tidak bisa melihat seorang pemimpin itu dari angka-angka, tetapi yang penting track recordnya,”ujar Nasyirul Falah Amru menjawab wartawan di Jakarta Minggu (29/5).
Kepada awak media, Nasyirul yang disapa Gus Falah itu menyebut sosok pemimpin yang gemar sekali turun ke daerah untuk bertemu dan menyerap aspirasi yang ada di masyarakat adalah Puan Maharani.
Politikus Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Timur X itu menilai sosok kepemimpinan Puan ketika menyambangi Solo Raya, Jawa Tengah yang merupakan daerah pemilihan (Dapil) nya sebagai anggota DPR RI.
“Sebagai seorang menteri, seorang ketua DPR RI, dimanapun beliau selalu turun, beliau meresapi apa yang dibutuhkan rakyat, apa yang diderita rakyat, beliau sangat meresapi,” ungkap Gus Falah.
Dengan track record sedemikian rupa Puan Maharani menurut Gus Falah sudah melewati semuanya. “Sudah melewati berbagai macam ujian,”pungkas legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Puan dalam postingan di Instagramnya menekankan meskipun dirinya merupakan cucu sang proklamator Bung Karno dan anak dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, bukan berarti untuk mencapai karir politiknya tanpa kerja keras atau mengandalkan privilege politik.
“Mungkin banyak yang berpikir saya mencapai posisi sekarang ini dengan mudah, karena menjadi cucu dan anak seorang tokoh dianggap bisa memuluskan jalan. Tapi kenyataannya tidak ada pencapaian tanpa kerja keras,” kata Puan, dalam video wawancara yang dia posting di akun @puanmaharaniri.(j04)