Scroll Untuk Membaca

Nusantara

 Sukses KTT G-20, DPR Puji Jokowi

 Sukses KTT G-20, DPR Puji Jokowi
Dialektika Demokrasi, 'Dampak KTT G20 dan B20 bagi Ekonomi Indonesia dan Dunia' di Media Center DPR RI, Jakarta, Kamis (17/11). (Waspada/Ramadan Usman)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Anggota DPR RI Muhammad Misbakhun menilai Presiden Joko Widodo telah seorang pemimpin yang menginspirasi dunia, sebagai tuan rumah dan ketua sangat sukses dalam pertemuan G-20 di tengah-tengah tarikan tarikan geopolitik dunia yang sangat keras.

“Inilah kelas kepemimpinan Pak Jokowi, naik kelas lagi menjadi pemimpin diantara pemimpin-pemimpin dunia. Bukan hanya pemimpin bagi kita semua yang di Indonesia, tetapi menjadi seorang pemimpin yang menginspirasi dunia dan forum ini mentasbihkan itu,”ujar Misbakhun dalam diskusi Dialektika Demokrasi, ‘Dampak KTT G20 dan B20 bagi Ekonomi Indonesia dan Dunia’ di Media Center DPR RI, Jakarta, Kamis (17/11).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

 Sukses KTT G-20, DPR Puji Jokowi

IKLAN

Misbakhun mengatakan penilaiannya itu sesuai dengan kenyataan yang kita saksikan.

“Kita Objektif menyampaikan ini. Dijamu dalam sebuah pertemuan makan malam yang luar biasa,  Kemudian ada kepedulian kita terhadap lingkungan sebagai simbolnya adalah penanaman mangrove, lalu ada makan siang yang sangat luar biasa, kalau menurut saya, itu menunjukkan bahwa hospitality Indonesia, keramahtamahan Indonesia sebagai tuan rumah akan menjadi standar baru penyelenggaraan G-20 yang ke depan,”puji Misbakhun.

Bahkan dia mengingatkan presiden terpilih mendatang harus bisa menunjukkan kelasnya seperti yang dilakukan Jokowi.

“Presiden Indonesia ke depan harus bisa menunjukkan kelasnya seperti yang ada pada posisi saat ini,”ucapnya.

Menurut dia, nanti orang akan menilai dan membandingkan apa yang kita alami saat ini dengan event-event besar sebelumnya. Indonesia sendiri tidak banyak menjadi tuan rumah event besar. Tetapi kalau menjadi tuan rumah  bagaimana kita kemudian memanfaatkan momentum itu  dengan mengandalkan keramah-tamahan, gotong royong, sebagaimana nilai-nilai  konstitusi kita membangun keadilan sosial dan sebagainya.

Indonesia bisa menjadi tuan rumah G-20 dan presidensi ini sebagai ketuanya Presiden Jokowi  dengan sangat sukses, karena diselenggarakan di tengah tarikan – tarikan geopolitik dunia yang sangat keras.

“Dalam sejarahnya G-20 ini adalah G-20 paling keras dalam segala permasalahan dan segala substansinya,”ungkap Misbakhun.

G-20 lahir karena respon terhadap permasalahan ekonomi, akibat krisis 97- 98, kemudian negara-negara besar bersepakat bahwa mereka harus membentuk sebuah kelompok, kerjasama, untuk bagaimana ke depan apabila menghadapi krisis-krisis yang sama. 

Mereka memberikan respon yang lebih integrasi dan memberikan manfaat buat dunia.

Pada G-20 tahun ini di mana Indonesia menjadi tuan rumah, terbukti bahwa permasalahannya itu bukan permasalahan ekonomi semata, waktu itu perkiraan orang mungkin hanya akibat perang dagang, Karena pada saat rangkaian World Bank meeting sama IMF di Bali juga tahun 2018, semua respon itu menyangkut akibat perang dagang antara China dan Amerika, ternyata di Tahun 2022 lahirlah konflik berupa perang di Rusia-Ukraina yang kemudian di tahun 2020 kita menghadapi situasi pandemi.

Ketika dua dampak dari perang dan pandemi itu ujungnya adalah menyangkut keadilan sosial masyarakat, situasi global yang tidak bisa stabil dan kemudian memberikan ancaman-ancaman kepada eksistensi perdamaian dunia, yang berdampak secara langsung terhadap tingkat kesejahteraan manusia, yaitu harga energi yang mahal dan harga pangan yang mahal. Bahkan bukan cuma sekedar mahal tetapi akses untuk mendapatkannya juga menjadi sangat terbatas.

Pangan menjadi alat perang, energi menjadi alat perang, alat apa menjadi senjata perang untuk melakukan bargaining.

Ditengah tarikan yang begitu kuatnya, Amerika yang masih merasa sebagai kekuatan poros dunia, tidak menerima begitu saja kekalahan itu dengan kehadiran Cina yang sudah juga mulai mendominasi dunia Indonesia tampil di depan.

“Pak Jokowi menurut saya memberikan hospitality dan standar baru bagi penyelenggaraan G-20 bisa mempertemukan kedua kepala negara tersebut.

Indonesia memberikan standar baru, bagaimana memperlakukan para kepala negara beserta delegasinya, terhadap Apa yang disebut dengan keramahtamahan Indonesia yang tidak pernah diberikan oleh siapapun yang pernah menjadi tuan rumah G-20,”kata Misbakhun.

Misbakhun yakin tuan rumah Presidensi G-20 yang akan datang akan menjadikan G-20 kemarin di Bali sebagai standar baru bagi mereka. “Saya yakin,”tambahnya.

Salah satu dari G-20 Bali situasi yang keras bisa landai melebihi ekspektasi semua. ” Saya juga tidak bisa memperkirakan bahwa semua itu bisa diselesaikan dengan sangat penuh pengertian dan penuh kedamaian, baik itu yang bersifat pertemuan di unilateral maupun pertemuan yang bersifat bilateral.

Walaupun Rusia tidak pada level kepala negara yang hadir, tetapi Rusia bisa menerima leaders declaration yang isinya sangat sejuk, memberikan solusi dan akan menjadi guideline bagaimana perjalanan arah G-20 ke depan.

Guru besar Universitas Indonesia Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D menilai, KTT ini berhasil membuat leader tacclaration, yang awalnya dikhawatirkan tidak akan terbit karena perbedaan pandangan terutama terkait dengan perang di Ukraina. Bahkan Menko Marves sudah juga menyampaikan skenario terburuknya adalah tidak akan dikeluarkan.

“Tetapi Alhamdulillah, atas kerja keras dari tuan rumah, untuk mengkompromikan kata atau kalimat dalam leader tacclaration akhirnya dikeluarkan, meskipun dalam pandangan saya kalaupun tidak dikeluarkan juga tidak apa-apa, karena yang penting adalah kesepakatan-kesepakatan dan komitmen dari negara-negara G20 menjalankan apa yang sudah dibahas,”ujarnya.

Politisi Fraksi PKB DPR RI KH.Maman Imanulhaq mengatakan, Jokowi bukan hanya sekedar Presiden Republik Indonesia, tapi dia menunjukkan kelas kepemimpinan dunia yang menegaskan kembali pentingnya kesejahteraan dan perdamaian.(j04)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE