BULUKUMBA (Waspada.id) : Jalan di sekitar Puskesmas Manyampa, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menuai keresahan. Warga setempat mengeluhkan kendaraan pegawai dan tenaga medis yang kerap parkir sembarangan di pinggir jalan hingga depan rumah warga.
Masalah ini mencuat setelah aktivitas warga terganggu akibat deretan mobil dan motor yang memenuhi akses jalan sekitar puskesmas. Salah seorang warga, Syamsir, yang juga Ketua DPK LSM KKRB Ujungloe Bontobahari, mengaku sudah kehilangan kesabaran atas situasi tersebut.
“Kemarin saya protes karena mobil saya mau keluar tapi terhalang mobil-mobil yang parkir sembarangan. Tolong, saya tidak mau lihat lagi ada yang parkir di depan rumah saya,” ujar Syamsir dengan nada kesal, Rabu (5/11).
Menurutnya, pihak puskesmas seharusnya lebih bijak dalam mengatur tata parkir serta menghormati kenyamanan warga.
“Ini bukan sekali dua kali. Kalau memang tidak ada lahan parkir, seharusnya pihak puskesmas mencari solusi, bukan membiarkan pegawainya parkir seenaknya,” tegasnya.
Pihak Puskesmas Akui Ada Keluhan
Saat dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Manyampa membenarkan adanya keluhan masyarakat. Namun, ia enggan memberi penjelasan detail melalui telepon.
“Mohon maaf sebelumnya, saya ingin kita ketemu langsung di kantor bersama dokter yang bersangkutan,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp, Rabu (5/11).
Hingga kini, belum ada langkah konkret yang diketahui publik untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Warga Ancam Gelar Aksi
Kekesalan warga pun memuncak. Syamsir menegaskan, jika situasi terus berulang tanpa solusi, warga siap menggelar aksi ke Kantor Bupati Bulukumba.
“Kalau masih terulang, saya akan lakukan aksi di kantor bupati. Biar bupati tahu kondisi Puskesmas Manyampa yang tidak punya area parkir. Ini sudah mengganggu kenyamanan dan tidak bisa dibiarkan,” tandasnya.
Ia berharap kepala puskesmas segera menegur pegawainya agar tidak lagi memarkir kendaraan sembarangan di depan rumah warga.
Harapan Warga pada Pemerintah
Sejumlah warga lain juga meminta pemerintah daerah turun tangan mencari solusi jangka panjang.
“Kami mengusulkan agar disediakan lahan parkir khusus bagi pegawai dan pengunjung puskesmas,” ungkap seorang warga.
Warga menilai, keberadaan puskesmas semestinya menjadi tempat pelayanan publik yang tertib, aman, dan menenangkan masyarakat, bukan justru memunculkan keresahan di lingkungan sekitar. (arie)













