Scroll Untuk Membaca

NusantaraSumut

TPL Raih Penghargaan Prima Wana Karya 2025

TPL Raih Penghargaan Prima Wana Karya 2025
Kecil Besar
14px

TARUTUNG (Waspada.id): PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Perusahaan penerima Perizinan Berusaha Pengolahan Hasil Hutan (PBPHH) ini meraih Peringkat Kedua Penghargaan Prima Wana Karya (PWK) Tahun 2025 untuk kategori Bahan Baku Kayu Tanaman.

Penghargaan itu diserahkan di Auditorium Dr. Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Jumat (15/8).
Penghargaan bergengsi ini diberikan dalam rangkaian acara Temu Karya Teladan Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2025 yang digelar Kementerian Kehutanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari pada 14–18 Agustus 2025 di Jakarta.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi pelaku usaha, mitra kehutanan, dan masyarakat yang berkontribusi terhadap pengelolaan hutan secara berkelanjutan di Indonesia. Sebagai penghargaan bergengsi, PWK adalah penghargaan yang diberikan melalui Ditjen PBPHH yang menggunakan bahan baku dari hutan rakyat dan aktif mengembangkan usaha hutan di pedesaan.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran serta PBPHH dalam menjaga kelestarian hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. PT TPL terpilih sebagai penerima PWK 2025 karena dinilai memenuhi berbagai kriteria utama. Diantaranya, aktif sebagai PBPHH, memiliki Sertifikat Verifikasi Legalitas dan Kelestarian, capaian kinerja produksi di atas 60 persen dari kapasitas izin, menggunakan bahan baku mayoritas dari hasil hutan kayu tanaman yang berkesinambungan, serta memiliki inovasi teknologi dan produk dalam proses produksinya.

Prosesi penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Pada kesempatan itu, Kementerian Kehutanan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh penerima penghargaan atas dedikasi dan komitmen bersama, yang telah menunjukkan hasil nyata dalam pengelolaan hutan berkelanjutan.

Hal ini sesuai dengan semangat perayaan kemerdekaan ke-80 yang mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Dia berharap, prestasi yang diterima menjadi motivasi dan teladan bagi seluruh pihak untuk terus berkontribusi menjaga hutan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.

Direktur PT TPL Anwar Lawden menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut. Penghargaan ini adalah pengakuan atas komitmen dan kerja keras seluruh insan TPL dalam mengelola hasil hutan secara bertanggungjawab dan berkelanjutan.
“Kami berterimakasih kepada Kementerian Kehutanan atas apresiasi ini, dan kepada semua pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanan kami. Prestasi ini akan menjadi motivasi bagi TPL untuk terus berinovasi dan menjaga kelestarian hutan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang,” ujar Anwar.

Dia menambahkan, selain memenuhi berbagai kriteria dari Kementerian Kehutanan, penghargaan ini juga diraih karena PT. TPL dinilai memiliki standar operasional yang baik, efisien dan berkelanjutan. Perusahaan terus memastikan seluruh proses produksi berjalan sesuai aturan, mengedepankan teknologi ramah lingkungan serta menjaga kualitas operasional agar tetap sejalan dengan prinsip kelestarian hutan.

Setelah menerima penghargaan ini, PT. TPL menegaskan komitmennya untuk terus mengoptimalkan pengelolaan hutan secara lestari, memperkuat inovasi teknologi ramah lingkungan, serta memastikan keberlangsungan pasokan bahan baku dari sumber yang legal dan berkelanjutan. Perusahaan juga bertekad meningkatkan kontribusi positifnya terhadap perekonomian daerah, kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.(id12)

Waspada.id/ist
PT TPL raih penghargaan Prima Wana Karya 2025 dari Kementerian Kehutanan.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE