
Menteri dan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN (Dukbangga/BKKBN), Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd., dan Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengunjungi dan berdialog dengan ibu lansia serta memberikan santunan dan bantuan sosial dalam kunjungan kerja di Dusun Kaum, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024). Waspada/Hasriwal AS
KARAWANG (Waspada) : Menteri dan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN (Dukbangga/BKKBN), Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd., dan Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, melakukan kunjungan kerja, berdialog bareng pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat hingga menginap di salah satu rumah warga di Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa, Barat, Rabu (4/12/2014), guna menyerap langsung aspirasi warga sebagai bentuk langkah nyata dalam memahami kondisi keluarga-keluarga di wilayah tertentu, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk lebih banyak turun ke lapangan.
“Arahan Presiden jelas, jangan hanya banyak diskusi, seminar, atau lokakarya, tetapi turun langsung ke lapangan dan selesaikan masalah. Negara harus hadir di tengah masyarakat,” kata Menteri Wihaji didampingi istri, Wamen dan para Deputi serta jajaran Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, saat mengawali kunjungan kerjanya, berdialog dengan pemuda dan siswa SMA yang tergabung dalam program Generasi Berencana (GenRe), di Posyandu Kenanga II Dusun Kaum, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024)
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Wihaji juga mengunjungi rumah lansia dan rumah Keluarga Risiko Stunting (KRS) untuk memahami tantangan yang dihadapi keluarga-keluarga tersebut serta memberikan solusi dan bantuan sosial.
“Kami ingin tahu kondisi sesungguhnya di lapangan. Selanjutnya, kami akan mencarikan orang tua asuh untuk membantu masyarakat,” ungkap Menteri Wihaji untuk memberikan solusi kepada keluarga lansia dan KRS.
Dalam kunjungan kerjanya selama dua hari, Rabu 4 – Kamis 5 Desember 2024, Menteri dan Wamen memberikan santunan dan bantuan berupa bingkisan langsung ke rumah warga Hendrik yang memiliki empat anak 4 yang ada balita.
Kemudian ke rumah warga Yogi Bastari dan Rohyani yang mendiami 1 rumah 2 KK, dan ada ibu hamil. Lalu mendatangi rumah warga Sakim/Ibu Nani memiliki tiga anak salah satu kondisi KEK, dan sanitasi tidak layak.
“Langkah ini menjadi wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,” kata mantan Bupati Batang, Jawa Tengah.
Mengakhiri kunjungan kerja hari pertamanya, Menteri Wihaji menyampaikan tausyiah usai shalat magrib, berdialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, dilanjutkan dengan shalat isya berjamaah dan liwetan (makan bersama) di Masjid Al Hidayah, Ciampel.
Sebelum beranjak ke rumah warga untuk menginap, Menteri Wihaji memberikan bantuan untuk Masjid, membagikan 100 mukena dan sarung kepada jamaah.(j01)