MEDAN (Waspada): Sejumlah 12 Pengurus Cabang Perguruan Karate di bawah naungan Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) Medan menolak hasil Muscab Forki Medan, termasuk menolak ketua terpilih hasil Muscab tersebut.
Demikian disampaikan Ketua Perguruan Karate Funakhosi Sensei Achmad Deni yang juga tim pemenangan Calon Ketua Forki Medan Kompol Janpiter Napitupulu, Kamis (5/10).
Disebutkan, ke-12 Pengcab Perguruan Karate yang menolak hasil Muscab adalah Perguruan KKI, Tako, Goju-Ass, Kei Shin Kan, KKNSI, Gabdika, Shindoka, Budokai, ASKI, Shiroite, Porbikawa dan Funakoshi.
“Kami sudah membuat surat pernyataan dan sudah menandatanganinya. Surat tersebut juga sudah kita serahkan kepada Ketua Forki Medan Hasrul Benny Harahap. Dan hasilnya sampai di dalam Muscab, ada terjadi keributan, karena rekan-rekan perguruan kita tidak bisa jadi peserta tapi hanya bisa jadi peninjau. Di sinilah kami menganggap atau membuat satu pernyataan mosi tidak percaya terhadap penyelenggaraan Muscab Forki Medan,” beber Achmad Deni.
Lebih lanjut Achmad Deni mengatakan bahwa saat acara Muscab sudah langsung bertemu Ketua Forki Medan Hasrul Benny Harahap bahwasanya Janpiter Napitupulu sudah mendaftar sebagai bakal calon Ketua Forki Medan. Namun Tim Penjaringan menyampaikan hal yang tidak masuk akal dan akhirnya tim Janpiter Napitupulu tidak jadi mendaftar.
“Kami sebenarnya 12 perguruan ini sangat mendukung Pak Janpiter Napitupulu menjadi Ketua Forki Medan karena beliau adalah mantan atlet nasional dan mantan atlet SEA Games. Kita ingin mempertahankan Forki Medan ke depan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi,” ucap Achmad Deni seraya mengatakan pihaknya segera mengagenda Muscab. (m18/rel)