Scroll Untuk Membaca

Olahraga

2.000 Atlet Ikut Audisi Umum PB Djarum

2.000 Atlet Ikut Audisi Umum PB Djarum
PROGRAM Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin bersama jajaran Tim Pencari Bakat dan Legend Bulutangkis di antaranya Liem Swie King, Susy Susanti, Alan Budikusuma, Liliyana Natsir, Hastomo Arbi, Richard Mainaky. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

2.000 Atlet Ikut Audisi Umum PB Djarum

IKLAN

KUDUS (Waspada): Rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2022 kembali bergulir di Gor Djarum Jati, Kudus, mulai Rabu 19 Oktober hingga Minggu 23 Oktober 2022.

Proses seleksi untuk dua kelompok usia yakni U-11 dan U-13 baik putra maupun putri ini diikuti tak kurang dari 2.334 pebulutangkis belia yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air.

Selama lima hari penyelenggaraan audisi umum, ribuan atlet belia tersebut akan memperebutkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan kelak bergabung menjadi atlet binaan PB Djarum.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengatakan penyelenggaraan Audisi Umum PB Djarum merupakan pijakan awal dalam proses pembinaan secara komprehensif yang akan dilakukan PB Djarum.

“Proses seleksi akan berlangsung ketat demi menemukan bibit-bibit atlet berkualitas yang kelak ditempa di Asrama PB Djarum. Seperti yang selalu kami kampanyekan bahwa ekosistem bulutangkis perlu terus dikembangkan, salah satunya melalui pembinaan atlet usia dini,” ujar Yoppy dalam rilis diterima Waspada, Selasa (18/10).

Lebih lanjut Yoppy menjelaskan, diselenggarakannya Audisi Umum PB Djarum 2022 setelah dua tahun vakum karena pandemi, merupakan jawaban bagi para orangtua atlet usia dini yang ingin anaknya memiliki kesempatan bergabung dengan PB Djarum.

“Semoga para atlet usia dini bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan menampilkan kemampuan terbaik mereka di atas lapangan. Karena mereka yang terpilih bergabung dengan PB Djarum nantinya adalah atlet-atlet yang bisa menunjukkan kemampuan dan daya juang tinggi selama rangkaian Audisi Umum dan juga Tahap Karantina,” tegas Yoppy.

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, membenarkan Audisi Umum tahun ini menerapkan sistem penilaian yang cukup ketat demi mendapatkan bibit pebulutangkis berkarakter dan berkualitas sesuai kriteria yang ditentukan PB Djarum.

Berbeda dengan Audisi Umum terakhir di tahun 2019, kali ini akan ada dua tahap screening, yaitu bermain lima menit pada 19 Oktober dan bermain 10 menit pada 20 Oktober 2022. Perbaruan ini bertujuan agar kualitas atlet dapat terlihat dengan jelas.

Setelah tahap screening, proses seleksi berlanjut ke tahap turnamen dari 21 Oktober hingga 23 Oktober 2022. Untuk kategori putra, para semifinalis di kelompok usia U-11 dan U-13 akan masuk ke tahap karantina. Sementara di sektor putri, mereka yang berhak melaju ke tahap karantina adalah yang berhasil masuk ke babak final turnamen.

Proses seleksi pada Tahap Karantina ini cukup berbeda dibanding Audisi Umum tahun-tahun sebelumnya dari yang semula hanya satu minggu menjadi tiga minggu. Selama rentan waktu tersebut, calon atlet PB Djarum akan dinilai melalui tiga aspek yakni tes fisik, tes kesehatan dan psikotes.

Tes fisik dilaksanakan guna mengukur daya tahan atlet dalam bertanding dan tes kesehatan untuk melihat apakah atlet rawan cedera atau tidak. Sementara psikotes terbagi menjadi dua, yakni tes penalaran untuk mengukur taraf kecerdasan dan tes sosio-emosional sebagai tolak ukur kondisi sosio-emosi atlet dalam memecahkan permasalahan. (m12)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE