Scroll Untuk Membaca

Olahraga

49 Pebalap Boat Ramaikan Event Desa Wisata

49 Pebalap Boat Ramaikan Event Desa Wisata
Kecil Besar
14px

Camat Langsa Timur, Heri Setiawan, saat melepas peserta lomba balap boat di TPI, Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Sabtu (26/8). Waspada/Rapian

LANGSA (Waspada): Sebanyak 49 pembalap boat dari Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang ambil bagian pada ajang Balap Boat Desa Wisata menyemarakan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Sungai Lorong TPI Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Sabtu (26/8).

Ajang balap boat yang selalu digelar setahun selali tersebut mendapat sambutan hangat dari warga pesisir maupun Langsa untuk menyaksikan event bergengsi tersebut yang memenuhi pinggiran sungai untuk melihat secara dekat balapan boat tersebut.

Pj. Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid diwakili Staf Ahli, Ir Abdul Qayum saat membuka acara menyatakan rasa bangga bisa hadir di tengah masyarakat Gampong Sungai Lueng.

“Balapan boat merupakan keanekaragaman budaya tradisi dan kehidupan yang kaya, ini adalah tempat di mana kita belajar menjalankan adat istiadat kita dan mewariskan nilai-nilai kita kepada generasi mendatang,” kata Abdul Qayum.

Balapan boat ini juga memperkaya warisan budaya dan kehidupan masyarakat di Kota Langsa meski kegiatan ini terkesan biasa saja namun pada hakekatnya ini merupakan upaya-upaya pelestarian budaya oleh peralihan lingkungan dan pembangunan ekonomi lokal.

Lalu, perayaan seperti ini memberikan kesempatan untuk bersama-sama merenung dan merencanakan masa depan yang lebih baik, Pemko Langsa akan terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan gampong ini.

“Pentingnya pelestarian lingkungan dalam usaha memajukan pengunjung juga menjaga keindahan alam dan ekosistem yang merupakan aset berharga bagi kita semua,” terangnya.

Harapannya terus menjaga semangat gotong-royong, semangat kerja keras dan kebersamaan yang telah membuat tempat yang luar biasa, mari jaga nilai-nilai ini serta dorong generasi muda kita untuk menjalin warisan ini di masa depan.

“Selamat kepada warga Sungai Lueng atas perayaan ini semoga perayaan ini memberikan kebahagiaan yang tiada tara dan semangat baru,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua pelaksana, Samsul Bahri, SH menyatakan, bahwa lomba balapan boat ini sudah menjadi kegiatan rutin bagi masyarakat Sungai Lueng.

“Kita berharap kedepan kegiatan ini kita bungkus dengan rapi dengan lebih ramai dan juga banyak hadiahnya,” kata Samsul Bahri yang akrab disapa Robert.

Selanjutnya, balapan boat ini juga tidak terlepas andil para donatur baik melalui suntikan Dana Desa (DD) melalui pemerintah Gampong dan sponsor lainnya maupun para anggota legislatif lainnya.

“Harapannya setiap tahun dilaksanakan lomba balap boat ini dan bila ada anggaran akan dibuat dua kali dalam setahun, terimakasih kepada semua pihak termasuk Honda,” tutur Robert yang juga Ketua Komisi I DPRK Langsa.

Hal senada Geuchik Gampong Sungai Lueng, Elhazir, menyatakan, selain lomba balap boat, satu-satunya gampong Proklim adalah Gampong Sungai Lueng.

Selanjutnya, terselenggaranya acara ini selain adanya penyertaan dari dana desa juga ada pihak sponsor lainnya. “Saya merasa terharu meskipun sederhana namun sangat berkesan, kedepan kita buat lebih meriah,” imbuh Elhazir.

Selain itu juga Gampong Sungai Lueng merupakan desa wisata, ada penanaman pohon manggrove dari Unsam, ada wisata susur sungai dan ini orangnya sangat khusus. Kemudian juga proklim adaptasi dengan lingkungan dengan membuat produk unggulan yakni ikan asin dan kerupuk dong-dong yang satu-satunya ada di Kota Langsa serta ada alat tangkap ambe atau tangkap ikan yang mana sisanya menjadi ikan asin kering.

“Lomba boat ini hadiahnya masih minim namun tujuan utamanya menjalin silaturahmi antar nelayan dari Aceh Tamiang, Kota Langsa dan Aceh Tamiang dan juga adanya pertukaran ilmu bagi penggunaan boat dan sudah tujuh tahun berturut-turut lomba balap boat dilaksanakan,” timpalnya.

Ketua Panitia Agus Saidi, didampingi sekretaris M Saidi, menjelaskan peserta yang ikut ada 49, sedangkan yang diperlombakan meliputi mesin boat GX 390 Ketinting, GX 390 Batok dan GX 160 Batok berlangsung Sabtu dan Minggu (26-27/8).

“Panitia juga menyediakan hadiah berupa uang pembinaan plus tropy bagi para juara,” kata Agus Saidi yang juga Panglima Laot itu.

Acara juga dikemas dengan pameran UMKM produk olahan lokal, wisata susur sungai dan lomba speed boat yang dihadiri Camat Langsa Timur, Heri Setiawan SSTP, Kapolsek Langsa Timur, Iptu Aulia Budiman dan undangan lainnya. (crp)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE