BANDA ACEH (Waspada): Lima pemain Persiraja Banda Aceh berpotensi direkrut Arema FC untuk Liga 1 musim depan. Apalagi, klub berjuluk Laskar Rencong itu sudah degradasi ke Liga 2 musim depan.
Tim yang baru promosi ini sudah dipastikan terdegradasi di pekan ke-30 usai Barito Putera bermain imbang 3-3 lawan Madura United, Rabu (9/3). Tambahan satu angka membuat poin Barito aman. Mereka pun tak bisa dikejar Persiraja sekalipun menang di lima laga terakhir.
Lebih tragis lagi, hingga pekan ke-33, Persiraja menjadi klub paling sedikit mencatat kemenangan dan tim paling banyak menelan kekalahan. Catatannya, dua kali menang dan 24 kali kalah. Jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah kemenangan Bali United yang menjadi juara Liga musim ini.
Melakoni putaran kedua, sebenarnya manajemen Persiraja sudah melakukan perubahan besar di bursa transfer paruh musim lalu. Lebih dari 10 pemain anyar didatangkan untuk memperbaiki performa tim.
Pelatih baru asal Brazil pun dikontrak untuk bekerja keras membawa tim ke luar dari zona degradasi. Namun apa daya, dengan kedalaman skuad seadanya, sulit bagi Sergio Alexandre membawa Defri Riski cs bersaing di Liga 1.
Meski secara tim terpuruk, ada pemain Persiraja yang diincar klub-klub lain. Bahkan situs wearemania.net merekomendasikan lima pemain yang bisa direkrut manajemen Singo Edan. Kelima pemain Persiraja itu potensial untuk direkrut Arema FC.
Mereka adalah Assanur Rijal. Dia adalah pemain yang baru dipulangkan Persiraja di putaran kedua setelah sempat dipinjamkan ke Persis Solo untuk Liga 2 2021.
Bersama Persiraja, penyerang berusia 26 tahun ini tampil 13 kali dan menyumbangkan satu gol. Selain bisa dipasang sebagai penyerang utama, Rijal juga bisa menjadi sayap.
Kedua, Paolo Henrique (foto). Pemain asal Brazil ini andalan Persiraja sebagai ujung tombak di lini depan. Penyerang berkepala plontos ini sempat menduduki daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2021-2022 di awal musim dengan enam golnya. Namun, sejak dibalut masalah cedera, produktivitasnya terhenti.
Pemain ketiga adalah Alvin Abdul Halim Nasution. Pemain jebolan PON Aceh ini adalah tipe gelandang tengah yang punya naluri lebih menyerang. Pemain asli Bireuen ini lahir dari binaan klub daerahnya. Musim ini, pemain yang masih berusia 23 tahun itu tampil dalam 15 pertandingan bersama Laskar Rencong.
Lalu, ada Arya Putra Gerryan. Dia adalah pemain yang biasa mengisi posisi penyerang sayap. Pemain ini yang sempat mengacak-acak pertahanan Arema saat bermain imbang 1-1 di putaran pertama lalu. Masuk sebagai pemain pinjaman dari Borneo FC. Arya tampil 13 kali di putaran kedua.
Kelima adalah Muhammad Rifaldi. Pemain ini paling rajin mencatatkan assist. Bek sayap kanan berusia 25 tahun itu memiliki kemampuan dalam mengirim umpan-umpan silang diagonal yang akan menjadi makanan empuk bagi para striker.
Rifaldi tampil dalam 27 laga musim ini, nomor dua terbanyak di Persiraja. Dia juga mencatat sudah tujuh kali memberi assit. Namanya juga sempat nongkrong didaftar pencetak assit di Liga 1 musim ini. (b04/C)
