JAKARTA (Waspada): Timnas Indonesia U-23 memulai latihan perdana jelang Piala AFF U-23 2023 di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (10/8) sore. Sebanyak 17 pemain hadir dan enam pemain masih absen dalam latihan perdana yang dipimpin Shin Tae-yong.
Pemain yang sudah hadir adalah dua kiper yakni Ernando Ari dan Daffa Fasya, kemudian pemain belakang yang terdiri dari Muhammad Ferarri, Komang Teguh, Bagas Kaffa, dan Frengky Missa.
Lalu pemain tengah yang sudah nampak pada latihan perdana adalah Arkhan Fikri, Jeam Kelly Sroyer, Robi Darwis, Esal Sahrul, Salim Tuharea, Rifky Dwi, dan Esal Sahrul.
Kemudian pemain depan yang sudah bergabung latihan adalah Irfan Jauhari, Ramadhan Sananta, Abdul Rahman, Titan Agung, dan Muhammad Ragil. Seluruh pengisi lini serang sudah lengkap dari daftar panggil.
Sementara pemain yang belum hadir ada enam orang. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Kadek Arel, Muhammad Adi Satryo, Rizky Ridho, Dzaky Asraf, dan Beckham Putra.
Dua pemain PSIS Semarang, Dewangga dan Adi Satryo akan menyusul pada sesi latihan hari kedua, Jumat (10/8). Keduanya mengalami masalah fisik setelah pertandingan PSIS vs Arema FC di Liga 1, Rabu (9/8).
Begitu juga dengan pemain lain yang belum hadir. Mereka diharapkan dapat segera bergabung ke TC Timnas Indonesia U-23 yang sedang mempersiapkan dua ajang berdekatan yakni Piala AFF U-23 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengaku tak mau stres usai enam pemain belum bergabung dalam latihan perdana.
“Seperti apa yang dilihat pastinya waktunya (persiapan) tidak cukup. Apalagi TC perdana tidak semua pemain datang, kami tidak tahu kapan mereka datang, saya tidak mau stres karena pemain yang belum datang,” katanya, Kamis (10/8).
Shin juga menyebut persiapan Timnas Indonesia U-23 kali ini sebenarnya lebih difokuskan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, meskipun Tim Garuda akan terjun di Piala AFF U-23 lebih dulu.
“Persiapan ini akan fokus ke Kualifikasi Piala Asia U-23 September. Dengan pemain yang ada saya akan coba memaksimalkan dan akan cari juga pemain yang baru untuk Kualifikasi Piala Asia U-23,” ucapnya.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Indonesia tergabung bersama Turkmenistan dan Taiwan. Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada 6 September mendatang.
Sementara itu dalam latihan perdana Timnas Indonesia U-23, Kamis (10/8), Shin hanya memberikan materi latihan ringan.
“Latihan hari ini fokus pemulihan dengan ringan saja. Memang ada beberapa pemain yang belum datang, tapi dengan pemain yang ada di sini harus bisa membentuk tim yang baik dan organisasi yang baik,” katanya.
Terpisah, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengatakan pelatih Persija Jakarta Thomas Doll tidak mendukung program Timnas Indonesia. Hal itu diungkapkan Sumardji menanggapi klub yang menahan pemainnya untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023, 17-26 Agustus mendatang.
Persija masih menahan Rizky Ridho. Mantan pemain Persebaya Surabaya yang merupakan bagian sentral itu belum dilepas oleh Doll.
Sumardji juga membeberkan hasil pertemuan antara pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong dengan Doll. Sumardji mengungkapkan dalam diskusi itu Doll memberitahu akan melepas pemain yang bukan pemain inti.
“Kalau yang saya dengar, kebetulan saya tidak ikut pertemuan kemarin. Jadi disampaikan akan dikirim pemain yang memang level duanya tetapi tidak mungkin yang kita inginkan grade A, tapi yang dikasih grade B, ya akan tidak mungkin,” ujar Sumardji.
“Artinya memang dari awal pelatih Persija sudah melarang, tidak memberikan dengan berbagai alasan. Jadi kalau selama ini beralasan bahwa kita tidak pernah diajak bicara STY, buktinya kita sudah turuti apa maunya. Faktanya sama saja. Kesimpulannya dalam hati kecil saya mengatakan memang pelatih asing Thomas Doll tidak dukung program timnas,” ia melanjutkan. (m18/cnni)