MEDAN (Waspada): Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Sumut didukung KONI Sumut menggelar pelatihan jurnalistik bagi wartawan olahraga yang akan menjadi peliput gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula KONI Sumut, Jl. Willem Iskandar Medan ini diikuti 60 wartawan dari sejumlah media nasional maupun lokal. Pelatihan berlangsung dua hari pada Senin-Selasa (24-25) Juli.
Pelatihan dibuka resmi Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis diwakili Wakil Ketua I Prof Agung Sunarno, Senin (24/7). Prof Agung mengatakan pelatihan ini sangat luar biasa. Dia mengatakan tak menyangka peserta pelatihan mencapai 60 orang dari berbagai media yang nantinya akan bertugas dalam peliputan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Selama ini, lanjut dia, banyak pemberitaan yang muncul di berbagai media terkait persiapan pelaksanaan PON Aceh-Sumut, baik dalam persiapan pembangunan venue maupun persiapan atlet yang menjalani pemusatan latihan menuju PON.
“Namun rata-rata berita yang disuguhkan sama, meski beda media dan wartawan. Untuk itu ke depan tentunya lebih diperlukan inovasi oleh wartawan olahraga dalam penyajian berita sehingga berita yang disuguhkan lebih bervariasi dan lebih tajam,” katanya.
Melalui pelatihan ini, lanjutnya, nantinya diharapkan dapat semakin menambah kualitas dan ilmu para wartawan sehingga pberitaan yang disajikan lebih berkualitas.
“Intinya kami sangat mengapresiasi pelatihan yang digagas Siwo PWI ini. Banyak istilah dan peraturan dalam olahraga yang belum kita pahmai. Semoga dalam pelatihan ini kita semua mampu menjawab itu dan melahirkan karya jurnalistik yang baik,” ucapnya.
Ketua Siwo PWI Sumut, Johny Ramadhan Silalahi pada pembukaan pelatihan tersebut, Senin (24/7), mengharapkan pelatihan ini dapat menambah pemahaman para wartawan dalam hal peliputan event olahraga, khususnya ajang multi event PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Johny mengatakan banyak wartawan olahraga yang ikut dalam pelatihan ini belum pernah meliput multi even seperti PON. Untuk itu pelatihan ini harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk menambah ilmu dan pemahaman cara meliput multi event.
“Korek ilmu dengan maksimal dari pemateri yang memang sudah berpengalaman dan kompeten dalam peliputan multi event. Harapan kami pelatihan ini bermanfaat bagi kita semua. Minimal sebagai bekal dalam peliputan olahraga, apalagi nanti di PON kita adalah tuan rumah bersama Aceh. Tentunya sharing pengalaman dari pemateri sangat berharga bagi kita nantinya untuk menambah pemahaman dan istilah dalam olahraga,” katanya.
Tampil sebagai pemateri dalam pelatihan tersebut Drs M Syahrir MIKom yang membawakan materi etika liputan multi event PON XXI/2024, Prof Dr Agung Sunarno (strategi KONI Sumut menghadapi PON XXI/2024) dan SR Hamonangan Panggabean (sharing pengalaman meliput multi even nasional dan internasional). (m18)