MEDAN (Waspada.id): Tim Nasional Pencak Silat Indonesia menuntaskan kiprahnya di SEA Games 2025 Thailand dengan catatan gemilang. Pasukan Merah Putih pulang sebagai pahlawan olahraga, membawa empat medali emas, satu perak, dan tujuh perunggu hasil yang bukan hanya melampaui target, tetapi juga menegaskan dominasi Indonesia di cabang pencak silat Asia Tenggara.
Keberhasilan ini tidak lahir secara instan. Di balik capaian prestisius tersebut, terdapat pembinaan berkelanjutan yang konsisten serta taktik teknis yang matang di bawah arahan manajer tim Irjen Pol Nunung Syaifuddin, yang dikenal menerapkan pendekatan disiplin, terukur, dan berbasis evaluasi lapangan.
Sejak fase persiapan, Timnas Pencak Silat Indonesia tampil sebagai “pasukan senyap” yang bekerja dalam senyap namun efektif. Strategi pertandingan disusun detail, mulai dari pemetaan kekuatan lawan, penyesuaian gaya bertanding atlet, hingga pengelolaan mental pada laga-laga krusial. Hasilnya, para pesilat Indonesia mampu mengunci kemenangan di momen-momen penentuan.
Pembinaan pencak silat yang selama ini mendapat perhatian serius dari pemerintah, termasuk dukungan langsung Presiden RI Prabowo Subianto terhadap olahraga bela diri warisan budaya bangsa, menjadi fondasi penting dalam keberhasilan ini. Pendekatan pembinaan jangka panjang, bukan sekadar target jangka pendek, terbukti mampu melahirkan atlet dengan daya saing tinggi di level internasional.
Manajer tim, IrjenPol Nunung Syaifuddin menegaskan, bahwa empat emas yang diraih bukanlah tujuan akhir. “Ini adalah bukti bahwa kerja sistematis, disiplin, dan kolaborasi seluruh elemen—atlet, pelatih, federasi, dan negara—bisa menghasilkan prestasi nyata. Yang terpenting, kami menjaga konsistensi performa dan karakter juara,” ujarnya dalam siaran pers diterima di Medan, Jumat (19/12).
Tak hanya dari sisi prestasi, performa Timnas Pencak Silat Indonesia juga menuai apresiasi luas karena mampu mempertontonkan pertandingan yang atraktif, sportivitas tinggi, serta penguasaan teknik yang menjadi ciri khas pencak silat Indonesia.
Dengan hasil ini, cabang pencak silat sukses memenuhi target sebagai salah satu penopang juara umum Indonesia di SEA Games 2025. Lebih dari sekadar medali, keberhasilan ini mengukuhkan pencak silat sebagai identitas bangsa sekaligus kekuatan olahraga nasional yang siap melangkah ke level lebih tinggi, termasuk Asian Games dan kejuaraan dunia.
SEA Games 2025 pun menjadi panggung pembuktian: pasukan Prabowo bekerja, Irjen Nunung mengeksekusi taktik, dan pencak silat Indonesia kembali berdiri di puncak. (id16)

















