BANDA ACEH (Waspada.id): Almarhum H Kamaruddin Abubakar atau yang akrab disapa Abu Razak, mantan Ketua Umum KONI Aceh, dianugerahi penghargaan pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025.
Penghargaan tersebut diberikan atas jasa besarnya membina cabang olahraga di Aceh hingga berhasil mengantarkan kontingen Tanah Rencong finis di posisi 6 besar PON XXI/2024.
Penghargaan diserahkan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah SE pada upacara Haornas ke-42 di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Selasa (9/9).
Abu Razak telah wafat pada 19 Maret 2025 di Arab Saudi saat melaksanakan ibadah umrah. Piagam penghargaan diterima oleh anaknya Muhammad Muntazar.
“Abu Razak adalah sosok yang tidak hanya membangun prestasi olahraga, tapi juga semangat kebersamaan di kalangan atlet. Posisi 6 besar PON 2024 adalah warisan emas almarhum untuk Aceh,” ujar salah satu pelaku olahraga Aceh, Kennedi Husen, Ketua Pengprov Wushu Aceh.
Selama memimpin KONI Aceh, Abu Razak dikenal dekat dengan atlet dan pelatih. Ia aktif turun ke lapangan, memantau persiapan serta memastikan dukungan penuh bagi cabang-cabang olahraga yang berpotensi menyumbang medali.
Gaya kepemimpinan itu membuat banyak kalangan menilai kiprahnya sebagai masa keemasan olahraga Aceh. “Beliau punya komitmen tinggi. Tidak pernah membeda-bedakan cabang olahraga. Semua diberikan ruang, asal serius membina atlet. Itulah yang membuat prestasi Aceh naik tajam,” kenang Andry Agung, Ketua Pengprov Rugby Aceh.
Kata dia, penghargaan Haornas 2025 bagi Abu Razak menjadi pengingat bahwa dedikasi dan kerja keras seorang tokoh dapat meninggalkan jejak panjang. “Meski telah tiada, semangat perjuangannya akan terus hidup dalam diri para atlet dan insan olahraga Aceh,” tutup Kennedi.
Pada tahun ini Pemerintah Aceh melalui Dispora memberikan penghargaan kepada 24 orang yang terdiri atas atlet, pelatih, penggerak, pembina, pemerhati, dosen, guru, wartawan dan pelaku olahraga. (id64)